Metroterkini.com - Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke-5 tingkat Kecamatan Selayar tahun 2023Akhirnya ditutup secara resmi oleh Camat Selayar pada hari Senin malam (27/02/2023).
Kegiatan dihadiri, Camat Selayar H. Abdul Kamar, Ketua MUI kecamatan Selayar, Kapolsubsektor Penuba AIPTU Andi Saputra, Bhabinkamtibmas Desa Penuba BRIPDA Andika Laksono, Dan Pos AL Penuba,Anggota Pos AL Penuba KLD BAH Firdaus, Babinsa Desa Selayar Serma Agus Taufik, Unit Basarnas, Satpol PP Mukhlis, Kepala Desa Se-Kecamatan Selayar, Dewan Hakim STQ Ke - V Kecamatan Selayar, para Kafilah se - Kecamatan Selayar dan tamu undangan.
Acara yang digelar selama tiga hari di lapangan merdeka berlangsung dengan meriah. Terlihat dari banyaknya peserta dan juga masyarakat yang menghadiri dan menikmati acara tersebut. Maka kini tiba waktunya acara penutupan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke-5 tingkat Kecamatan selayar.
Sekretaris Kecamatan Fikrizal sekaligus sebagai Ketua Panitia STQ, juga memberi ucapan selamat kepada seluruh pemenang lomba.
Ia pun berpesan kepada para peserta agar tetap meneruskan minat dan bakatnya dalam menggali ilmu Al-Quran sehingga menjadi insan yang unggul, cerdas, agamis dan berakhlakul karimah serta mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak lupa beliau juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberi dukungan, baik berupa tenaga, finansial, pikiran, waktu ataupun sumbangsih lainnya demi kelancaran kegiatan STQ ini.
Camat Selayar mengucapkan rasa syukur, kebahagiaan, kebanggaan serta apresiasinya atas kelancaran dan kesuksesan penyelenggaraan STQ yang merupakan salah satu upaya memacu pengembangan tilawah, kemampuan anak didik, serta pemahaman terhadap nilai nilai yang terkandung dalam kitab suci Al Quran dan juga lahirnya generasi milenial yang qurani.
Kemudian beliau berharap setelah terselenggaranya kegiatan ini dapat menambah wawasan dan penghayatan serta kecintaan terhadap Al Quran yang merupakan tuntunan bagi kehidupan selaku umat muslim.
“Bagi peserta meraih juara 1 belum meraih dan yang belum meraih kemenangan jangan berputus asa ya karena kami yakin dan percaya dengan potensi yang ada pada diri anak-anak kami semuanya yang dari empat desa ini semuanya sudah punya kemampuan yang terbaik. Mari kita belajar bagaimana kita lebih fokus lagi ini semua butuh dorong dari orang tua kami, untuk anak-anak kita agar ke depan ini yang dapat juara 3 mungkin nanti tahun depan menjadi dua atau juara 1 nah tentunya begitu bersaing sehat apalagi ini di bidang keagamaan,” tutupnya. [Fendi]