Metroterkini.com - Gurun pasir di bagian utara Arab Saudi dekat perbatasan Irak, Rafha, berubah menjadi padang lavender usai bunga bermekaran di wilayah tersebut.
Hamparan bunga berwarna ungu itu seakan menjadi magnet yang membuat warga ramai-ramai mengunjungi wilayah tersebut.
Salah satunya Muhammad al-Mutairi. Ia rela berkendara hingga enam jam hanya untuk melihat ‘padang lavender.’
"Tak ada yang menyangka pemandangan ini terjadi di Arab Saudi. Aroma dan pemandangannya menyegarkan jiwa," kata al-Mutairi, seperti dikutip AFP, Jumat (17/2).
Warga asing dari Qatar, Abdul Rahman al-Marri, juga tak mau ketinggalan menyaksikan pemandangan baru di Saudi meski harus menempuh 12 jam perjalanan.
"Pemandangan itu sepadan [dengan lama perjalanan]. Seolah-olah anda berada di surga," ungkap dia.
Warga lain yang tak kalah penasaran yakni Nasser al-Karaani. Ia tak masalah menempuh perjalanan sejauh 770 kilometer dari Riyadh ke Rafha.
Setibanya di lokasi, ia bergegas mendirikan tenda yang dibawa sebelum menikmati teh.
"Pemandangan ini berlangsung dari 15 hingga 20 hari dalam setahun, dan kami datang ke sini khusus untuk menikmatinya," ungkap al-Karaani.
Ia lalu berujar, “Suasana ini membuat saya merasa nyaman.”
Tak hanya al-Kaarani, beberapa yang lain juga tampak mendirik tenda dan memasan di atas perapian yang terbuka.
Hamza al-Mutairi mengatakan dia merasa segar dengan panorama alam di hadapannya.
"Ini memberi seseorang motivasi baru untuk hidup,"ucap al-Mutairi.
Beberapa wilayah di Saudi tengah diguyur hujan. Imbas hujan ini, di bagian barat kadang menyebabkan banjir.
Sementara itu, di bagian utara bak menciptakan kehidupan baru dengan munculnya ‘permadani lavender.’
Fenomena alam imbas krisis iklim itu bukan kali pertama terjadi di Saudi.
Beberapa pekan lalu, gurun pasir di Saudi berubah jadi danau. Wisatawan terutama pemain jet ski memanfaatkan danau dadakan itu untuk berselancar. [**]