Metroterkini.com - Usulan pembangunan jembatan layang atau flyover yang berlokasi di simpang empat Garuda Sakti disetujui oleh Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan menggunakan dana APBN.
Sekretaris Komisi IV DPRD Riau Sugeng Pranoto di Pekanbaru, Minggu, mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Riau terkait proses pembebasan lahan. Saat ini, mereka masih menunggu arahan pusat apakah desain fly over dibangun lurus satu arah dari Pekanbaru menuju Bangkinang-Kampar atau dibangun jalan melingkar.
"Untuk fly over dari Dinas PUPR Riau masih menunggu kepastian dari pusat, apakah dibangun lurus atau melingkar. Desain ini berkaitan dengan pembebasan lahan, belum ada konfirmasi dari Kementerian PUPR, masih menunggu," kata Sugeng.
Sebagai informasi pemerintah pusat berencana membangun jembatan layang di perempatan jalan ruas nasional itu pada 2024 mendatang yang bersumber dari APBN. Sedangkan Pemprov Riau mengalokasikan anggaran senilai Rp10 miliar pada tahun ini untuk pembebasan lahan.
Menurut Sugeng, rencana pembangunan mega proyek ini sudah lama dinanti oleh masyarakat karena arus lalu lintas di lokasi tersebut cukup padat sehingga menjadi lokasi titik kemacetan. Keberadaan flyover dapat menjadi solusi jangka panjang mengurai kemacetan di kawasan tersebut.
Sugeng mengatakan pihaknya akan mengawal perkembangan pembangunan jembatan layang ini yang dimulai dari percepatan pembebasan lahan. Pemrov Riau juga nantinya diminta berkoordinasi dengan Pemko Pekanbaru karena lokasi flyover berada di Kota Pekanbaru. [**]