Cak Nun Sebut Presiden Jokowi Firaun, Gibran Respons Santai

Rabu, 18 Januari 2023 | 00:00:07 WIB

Metroterkini.com - Budayawan Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun menyebut Presiden Joko Widodo seperti Firaun dalam ceramahnya beberapa waktu lalu.

Hal itu ditanggapi Putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka mengaku tidak tersinggung dengan ucapan Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun yang mengatakan ayahnya seperti penguasa Mesir zaman dahulu, Firaun.

Menurut Wali Kota Solo itu keluarganya pun tidak tersinggung dengan ucapan ulama cum budayawan tersebut.

"Aku santai, enggak tersinggung, keluarga enggak tersinggung. Santai wae (saja)," kata Gibran kepada wartawan di Balai Kota Solo, Rabu (18/1).

Ia pun mengaku mendengar Cak Nun juga sudah mengucapkan permohonan maaf terhadap semua yang 'terciprat' pernyataan tersebut. Secara pribadi, Gibran mengaku juga sudah memaafkan Cak Nun.

"Ketoke uwis (Sepertinya sudah) minta maaf, ya sudah. Semua orang dimaafin," kata dia.

Gibran juga mengaku tidak akan melaporkan Cak Nun ke pihak yang berwajib atas pernyataan tersebut. 

"Ra sah sitik-sitik lapor, kaya ra duwe gawean, (nggak usah sedikit-sedikit lapor polisi, seperti tidak punya kerjaan)," kata Gibran.

Sebelumnya, nama Cak Nun viral dan trending di Twitter karena potongan video ceramahnya menyebut Jokowi seperti Firaun dan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Haman.

Usai video tersebut tersebar dan Viral, Cak Nun mengaku dia kesambet saat mengucapkan hal itu.

"Saya dikasih ujian oleh Allah yang luar biasa, meneng-meneng (diam-diam) aku ki ngomong hal Firaun coba. Dan itu saya kesambet," kata Cak Nun.

Cak Nun pun sudah minta maaf atas pernaytaan itu. Permintaan maaf itu Cak Nun sampaikan melalui sebuah video berjudul 'Mbah Nun Kesambet' yang diunggah di channel YouTube CakNun.com, Selasa (17/1) malam.

"Saya minta maaf kepada semua yang terciprat, menjadi tidak enak atau menjadi menderita, atau menjadi apapun oleh ucapan saya itu," kata Cak Nun.

Cak Nun menyampaikan telah meminta maaf kepada keluarganya pula lantaran tak memikirkan konsekuensi dari apa yang ia ucapkan waktu itu. Dia merasa telah melanggar ajarannya sendiri. [**]

Terkini