Metroterkini.com - Petugas kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab gedung DPRD Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, yang terbakar Selasa (17/1/2023) siang kemarin.
Beberapa orang saksi yang merupakan pegawai kantor DPRD Inhu juga sudah diperiksa oleh pihak kepolisian, mengenai insiden kebakaran gedung dewan tersebut.
PS Kasubsi Penmas Polres Indragiri Hulu, Aipda Misran, mengatakan, berdasarkan keterangan saksi bernama Rona, ia pada saat itu sedang berada di luar ruangan Humas DPRD dan melihat ada asap di lorong ruang paripurna.
"Selanjutnya saksi Rona langsung berlari ke ruang ketua DPRD dan melihat saksi lain bernama Dino menendang pintu ruang ketua dan setelah terbuka saksi Dino masuk ke dalam ruang ketua dan melarang Rona untuk masuk," kata Misran, Rabu (18/1/2023).
Lalu Rona masuk ke ruang tunggu ruang ketua dan saat itu saksi melihat dalam ruang ketua DPRD sudah banyak asap dan juga di plafon kantor DPRD juga berasap dan tak lama kemudian api membesar.
Sementara itu, menurut keterangan saksi Dino mengungkapkan, saat kejadian ia sedang berada di ruang Komisi I yang berada di lantai 1 dan mendengar teriakan dari pegawai adanya kebakaran.
"Mendengar hal tersebut, saksi Dino langsung keluar dari ruangan dan melihat dari kaca ruang ketua bahwa di dalam ruang ketua sudah ada api. Saksi Dino juga melihat kabel AC di luar ruang ketua sudah terbakar yang apinya berasal dari dalam ruang ketua dan tak lama kemudian api sudah membesar," katanya.
Kebakaran di gedung DPRD Inhu sendiri dapat dipadamkan sekitar jam 13.30 WIB dan selanjutnya dilakukan proses pendinginan agar api tidak muncul kembali.
"Untuk korban jiwa tidak ada, dan kerugian masih belum bisa ditafsir. Untuk penyebab kebakarannya sendiri masih dalam penyelidikan," pungkasnya. [***]