Metroterkini.com - Aksi Kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua terus membuat resah masyarakat. Kali ini KKB dengan menembaki Polres Yahukimo dan Pos Brimob di Yahukimo, Papua Pegunungan.
Tindakan KKB yang semakin berani dan brutal tersebut ditanggapi anggota DPR RI dari Fraksi PKB Taufiq R Abdullah. Ia meminta agar TNI dan Polri segera membungkap KKB.
"Perlu diupayakan perapian ulang operasi lapangan baik oleh polisi atau tentara. Agar keduanya menjadi kekuatan besar yang efektif," ujar Taufiq dilansir dari detikNews, Minggu (1/1/2023).
Ia meyakini aparat telah mengidentifikasi kelompok tersebut sehingga harusnya bisa lakukan tindakan tegas terhadap KKB.
"Saya percaya bahwa proses identifikasi kelompok ini sudah memperoleh hasil. Maka langkah taktis yang harus dilakukan adalah 'membungkam' secara langsung pada sasaran agar tidak menimbulkan korban sipil," tambah Taufiq.
Taufiq juga mengatakan serangan KKB ke Polres Yahukimo ini sifatnya masih teror, belum serangan terbuka. Namun tidak boleh dianggap remeh.
"Walaupun tidak menimbulkan korban, tapi jelas menunjukkan kalau mereka semakin berani menantang dan mendekat ke pusat kendali keamanan negara," lanjut Taufiq.
Meski demikian ia menyebutkan pendekatan humanisme, persuasif, dan penyejahteraan rakyat tetap perlu diintensifkan. Penetapan KKB sebagai kelompok teroris, lanjutnya, jangan sampai menghilangkan aksi separatisme gerakan kelompok tersebut.
"Harus lebih ditegaskan bahwa gerakan mereka adalah bukan sekadar ancaman keamanan tapi lebih sebagai ancaman pertahan dan kedaulatan negara," sambungnya.
Sebelumnya Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan, sesaat sebelum kejadian, seorang pemotor tampak melintas di lokasi. Pemotor tersebut terlihat berputar balik di persimpangan depan Polres Yahukimo sambil membawa anak - anak.
"Saat melintas di depan Pos Penjagaan SPKT Polres Yahukimo, saksi melihat pengendara motor tersebut berhenti dan terdengar bunyi letusan senjata api sebanyak satu kali mengarah pada pagar gapura Mapolres Yahukimo," jelas Kamal dalam keterangan tertulis, Sabtu (31/12/2022).
Peluru yang ditembakkan memantul ke dinding pos penjagaan dan mengarah pada dinding sebelah kiri Pos Penjagaan SPKT Polres Yahukimo.
Kamal menyampaikan, seusai penembakan, pemotor tersebut melarikan diri ke arah bundaran Jam Kota Dekai. Selanjutnya pada kemarin pagi, penembakan kembali terjadi.
"Kelompok ini kembali menembak Pos Brimob yang ada di Distrik Dekai. Penembakan dilakukan dari arah depan dan samping kiri secara bersamaan," ucap Kamal. [**]