Metroterkini.com - Video sejumlah pekerja migran atau tenaga kerja wanita (TKW) mengaku disekap di Riyadh, Arab Saudi beredar di media sosial.
Dalam rekaman video itu seperti dikutip dari Detik, para TKW meminta tolong untuk segera dipulangkan. Mereka memohon pertolongan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Bupati Sumedang Dony Ahmad Muni.
Mereka mengatakan sudah tidak tahan lantaran sebagian temannya sesama TKI dikurung dan tidak diberi makan. Mereka mengaku berasal dari Sumedang, Indramayu, Sukabumi, hingga Karawang.
Salah satu TKW yang berada di tempat penampungan itu merukapan Warga Negara Indonesia (WNI) asal Desa Kahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, bernama Halimah.
Sekretaris Desa (Sekdes) Agus Bayu membenarkan kabar bahwa salah satu warganya ikut ditahan di penampungan tersebut.
"Kami menerima laporan ada warga kami diduga disekap di Riyadh. Dari tindak lanjut ke alamat KTP yang beredar, kami komunikasi dengan keluarga ternyata benar yang bersangkutan warga kami," ujar Agus kepada DetikJabar.
Agus mengatakan kaget lantaran baru mengetahui bahwa keluarga ternyata sama sekali tak mengetahui jika Halimah pergi ke Arab Saudi untuk bekerja hingga tersiar kabar terdampar dan disekap.
"Ternyata pihak keluarga tidak mengetahui kalau yang bersangkutan saat ini sedang di Riyadh. Karena awalnya, yang bersangkutan ini cuma bilang mau kerja di Cicaheum," ujar Agus dilansir cnnindonesia.
"Kami menerima laporan ada warga kami diduga disekap di Riyadh. Dari tindak lanjut ke alamat KTP yang beredar, kami komunikasi dengan keluarga ternyata benar yang bersangkutan warga kami," ujar Agus saat ditemui di Lembang, Senin (12/12).
Agus mengatakan dari komunikasi itu, ia dibikin kaget lantaran keluarga ternyata sama sekali tak mengetahui jika Halimah pergi ke Arab Saudi untuk bekerja hingga tersiar kabar terdampar dan disekap. [**]