Metroterkini.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Propinsi Riau Zulfi Mursal SH.M.M dari Fraksi PAN, melaksanakan reses X masa sidang lll Tahun 2022 Dapil Riau 6 Kabupaten Siak Pelalawan, disambut baik warga masyarakat.
Kegiatan Acara berlangsung, bertempat di Halaman Mesjid Baitul Makmur Dusun V Parit Makmur Kampung Teluk Mesjid Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak Riau, Minggu (20/11/2022) Siang.
Hadir diacara tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Siak Selamat S.Pdi, Tokoh PAN Kabupaten Siak Sisa Sukriya, Ketua DPC PAN Kecamatan Sungai Apit Fian, Plt Penghulu Kampung Teluk Mesjid Rafi Marianto S.Pd, Kadus Dususn V Parit Makmur Masri, A.N, Kepala sekolah SD 05 Kampung Teluk Mesjid Supandi, Kepala MDA Dusun V Lukman Hakim, imam Mesjid, Tokoh agama, Tokoh Pemuda Tokoh Masryarakat dan para undangan yang penuh memadadi Kursi yang telah disediakan.
Zulfi Mursal dalam sambutannya menyampaikan bahwa dilakukan nya reses tersebut adalah dalam rangka silahturahmi dan menemui kembali para pendukung yang telah memberinya tugas di Propinsi Riau dalam mengurus berbagai macam hal terkait pembangunan di daerah masing- masing, semuanya demi kepentingan masyarakat.
Selain itu, Zulfi juga menyebut bahwa sebelum menjadi anggota dewan, melalui kampanye berbagai macam cara dan janji yang telah diucapkan demi meraih hati masyarakat, oleh karenanya, setelah menjadi anggota Dewan, terpaksa harus kembali memperlihatkan batang hitung ke setiap para pendukung yang telah memberikan amanah sebagai perwakilan masyarakat.
"Kalau satu persatu harus saya ditemui pendukung saya tidak akan pernah selesai. Oleh sebab itu, maka perlu dikumpulkan masyarakat ditempat ini agar semua nya sekaligus bisa bertemu," ucap Zulfi.
Menurut Zulfi, untuk DPRD Propinsi Riau dalam satu tahun harus melaksanakan reses sebanyak 3 kali, sedangkan setiap kali reses berjumlah 12 Kampung yang harus dilaksanakan, Total keseluruhan berjumlah 36 Kampung," ujarnya.
Dan untuk reses hari ini, ada tiga titik [kampung] yakni Kelurahan yang kebetulan sudah terlaksana, Kampung Teluk Mesjid, yang sedang berlangsung saat ini, sementara malam nantik setelah sholat akan dilaksanakan di kampung Harapan.
"Terkait masalah aspirasi dan keinginan masyarakat nantinya, akan kita tampung dan akan kita bantu semampu kita, andai tidak mampu kita tampung, akan kita usahakan melalui proposal," tutur Zulfi, selaku anggota dewan provinsi Riau.
Sebelumnya, Plt Penghulu Kampung Teluk Mesjid Rafi Marianto S.Pd, mengucapkan terma kasih banyak kepada Zulfi Mursal yang telah kembali pulang ke kampung halaman dalam rangka melaksanakan reses yang ke 3 Tahun 2022, termasuk juga kepada masyarakat yang telah sudi hadir memenuhi undangan.
Selanjutnya, Rafi meminta kepada masyarakat agar menyampaikan aspirasi nya masing - masing, mudah- mudahan Pak Zulfi bisa menanggapi dan memenuhi apa yang diinginkan dan dibutuhkan, khususnya masyarakat Kampung Teluk Mesjid sehingga bisa tereliesasi dengan baik.
Dikesempatan itu juga Rafi, menyampaiakan keluhan masyarakat terutama terkait Atap sekolah MDA yang sedang mengalami kebocoran, sebanyak 7 kodi yang harus diganti. Demikian halnya dengan akses jalan menuju SD 05 Kampung Teluk Mesjid beserta halaman sekolah, saat musim hujan kesulitan bagi anak- anak dan para guru untuk melewatinya, karena becek apa lagi tanah hitam, tentunya berlumpur.
Sementara itu Suharni yang kerap disebut buk Kepau, salah satu guru SD 05 yang senior, membenarkan apa yang telah disampaikan Plt Penghulu Kampung itu. Akses Jalan menuju Sekolahnya itu sangat memprihatinkan sekali, hal itu dikarenakan tanah hitam yang mengakibatkan erosi apabila musim hujan tiba.
Dihadapan Zulfi Mursal, dia juga menyampaikan, bahwa beberapa hari yang lalu telah dilaksanakan rapat oleh Ketua Komite Masri A.N, bersama para guru dan wali murid membahas akses jalan dan halaman sekolah. Dalam rapat disepakati untuk mengadakan iuran bagi yang mampu dan seikhlasnya.
"Namun Kami para guru tidak ada meminta kepada wali murid terkait iuran tersebut, apalagi memaksa. Hanya saja saat Ketua komite memberikan pandangan kepada wali murid terkait rencana ingin membangun jalan ke sekolah dan wali murid semuanya setuju membantu berapa kesanggupannya masing- masing," bebernya.
Masih menurut Suharni, para guru telah membuat kesepakatan dengan cara mengumpulkan dana pribadi masing- masing untuk membangun jalan tersebut, hasil kesepakatan telah terkumpul dana sebanyak Rp 2 juta. Tidak hanya sampai disitu, kesepakatan guru akan terus mengumpulkan dana sehingga cukup untuk membangun jalan tersebut.
Menyikapi hal tersebut, anggota DPRD Kabupaten Siak, Selamat S.Pdi, langsung menanggapi hal tersebut, bahwa dirinya akan membantu menyumbangkan 20 sak semen, dan untuk sekolah MDA, satu setengah kodi atap.
Sementara pengurus PAN Kabupaten Siak, Sisa Sukria akan membantu MDA setengah kodi atap, sedangkan Zulfi disaat itu juga mengatakan siap membantu, namun belum dikatakan berapa jumlah atau apa yang akan di sumbangkannya, demikian juga untuk bantuan untuk sekolah MDA.[Ibrahim]