Metroterkini.com - Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan RI sudah mengeluarkan hasil dari pemeriksaan terhadap 250 sampel Covid-19 di Riau. Hasilnya, ditemukan 12 kasus pasien Covid-19 di Riau yang terpapar virus varian XBB.
"Hasil uji sampel dari Balitbangkes Kemenkes sudah kita terima. Dari 250 sampel yang kita kirim, 12 diantaranya terdeteksi virus varian XBB," kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Riau, Zainal Arifin, Jumat (18/11/2022).
Sebanyak 12 kasus Covid-19 Subvarian Omicron XBB ini terdeteksi di Provinsi Riau sejak September hingga November 2022.
Zainal mengungkapkan, pasien yang terpapar virus varian XBB tidak ada yang bergejala berat dan sebagian besar sudah sembuh.
"Tidak ada yang bergejala berat, dan sebagian sudah sembuh," katanya.
Zainal mengatakan gejala Subvarian Omicron XBB ini sama dengan Covid-19 biasa. "Jadi memang harus diperiksa di pusat baru kita bisa tahu hasilnya kalau pasien tersebut terpapar XBB," sambungnya.
Zainal Arifin menduga, penyebaran kasus Covid-19 Subvarian XBB di Riau disebabkan penerbangan dari dan Kota Pekanbaru saat ini sudah terbuka.
"Sekarang kan penerbangan internasional dari Pekanbaru sudah dibuka. Tentu hal ini bisa saja terjadi. Kami harapkan masyarakat harus meningkatkan protokol kesehatan, dan vaksin dosis ketiga (booster)," tukasnya.
Ia mengatakan, dengan sudah masuknya virus Covid-19 varian XBB ini di Riau, pihaknya mengingatkan kembali kepada masyarakat agar kembali memperketat protokol kesehatan dan melengkapi vaksinasi hingga dosis ketiga atau booster.
"Pak Gubernur Riau sudah membuat surat edaran ke kabupaten kota agar mempercepat pelaksanaan vaksinasi," tukasnya. [**]