Kominfo Luncurkan UMKM Go Online Virtual Expo 2022

Senin, 10 Oktober 2022 | 22:57:26 WIB

Metroterkini.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika meluncurkan program fasilitasi adopsi teknologi 4.0 bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah bernama UMKM Go Online Virtual Expo 2022.

"Ini adalah sebuah program pendampingan terhadap 30.000 UMKM sektor produksi hasil pengelolaan yang tersebar di 13 provinsi wilayah program," kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan, dalam siaran pers diterima Senin (10/10/2022).

Pelaku UMKM diberi pembekalan agar mereka bisa memanfaatkan teknologi digital secara produktif dan inovatif untuk mengembangkan produk dan pemasaran. Salah satu implementasi kegiatan pendampingan ini adalah memfasilitasi 100 UMKM terpilih untuk mengikuti Virtual Expo.

Materi yang diberikan salah satunya adalah cara berbisnis secara dalam jaringan memanfaatkan platform e-commerce yang telah berkembang di Tanah Air.

UMKM Go Online Virtual Expo 2022 juga berisi rangkaian webinar tentang adopsi teknologi dan tema lainnya yang dibutuhkan pelaku UMKM untuk meningkatkan kapasitas dan akses pasar.

Kegiatan ini juga dirancang sebagai ajang pemasaran produk UMKM. Pelaku UMKM bisa memamerkan produk mereka secara daring.

"Virtual Expo ini bukan hanya dinilai efisiensi dalam hal biaya, tetapi juga efektif dalam memasarkan produk-produk UMKM dengan jangkauan yang lebih luas," kata Semuel.

Kementerian Kominfo membuat empat kategori jenis produk yang bisa dipamerkan pada acara UMKM Go Online Virtual Expo 2022, yaitu makanan dan minuman, fesyen, kerajinan tangan dan kerajinan kulit.

Data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah menunjukkan saat ini terdapat sekitar 64 juta unit UMKM di Indonesia. Semuel mengatakan UMKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia karena mampu menyerap hampir 97 persen tenaga kerja secara nasional.

UMKM Go Online Virtual Expo berlangsung selama empat hari mulai 8 sampai 11 Oktober 2022. Pameran daring itu berisi produk unggulan dari 100 UMKM yang berasal dari 13 provinsi. [**]

Terkini