DPRD Minta Irjen Panca Dicopot Terkait Isu Konsorsium 303

Selasa, 23 Agustus 2022 | 18:25:00 WIB

Metroterkini.com - Nama Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Panjaitan disebut dalam isu Konsorsium 303 yang disebut membekingi bisnis judi di beberapa daerah di Indonesia. Anggota DPRD Sumatera Utara Zainuddin Purba meminta agar Irjen Panca dicopot dari jabatannya karena dinilai tak becus memberantas judi dan narkoba.

"Kalau bisa Kapolda Sumut Irjen Panca Simanjuntak dicopot. Karena kasihan masyarakat Sumut. Mau jadi apa pemuda ini kalau penegak hukumnya tidak mampu membasmi narkoba dan judi," kata Zainuddin kepada detikSumut, Selasa (23/8/2022).

Permintaan Zainuddin itu bukan tanpa alasan. Dia menyebut, tahun lalu Sumut menjadi daerah nomor dua kasus tertinggi narkoba dan perjudian. Di masa kepemimpinan Panca, justru lapak judi dan narkoba makin merajalela.

Zainuddin mengaku tidak percaya lagi dengan penindakan lapak judi dan narkoba yang dilakukan oleh Polda Sumut serta jajarannya. Bahkan Zainuddin menyebut penindakan lapak judi dan narkoba yang beberapa waktu belakangan dilakukan Polda Sumut sebagai operasi alibi.

Semisal penggerebekan lapak judi online milik Apik BK yang ada di Komplek Cemara Asri, Deli Serdang. Dijelaskannya operasi alibi yang dimaksud agar Polda Sumut dapat menutupi kelemahannya selama ini. Supaya seolah-olah bekerja. Terlebih setelah isu ada mafia di internal Polri berhembus ke publik.

"Jadi selama ini kok tidak tahu Kapolda Sumut. Kenapa tidak dilakukan penangkapan? Kenapa saat ada isu jaringan mafia di tubuh Polri ke publik baru ada penggerebekan," sebutnya.

"Kalau beliau mau. Tinggal dipanggil aja setiap kapolres, kalau ada judi dan narkoba di wilayahmu dicopot, selesai masalah. Itu kan nggak dilakukannya," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, isu Konsorsium 303 mencuat di tengah penanganan kasus Irjen Ferdy Sambo. Salah satu orang yang disebut terlibat dalam konsorsium itu adalah Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak.

Dalam selebaran yang beredar luas di masyarakat, Konsorsium 303 disebut sebagai kelompok yang membekingi bisnis judi di Indonesia. Konsorsium ini dipimpin oleh Ferdy Sambo.

Sejumlah nama perwira polisi, pengusaha dan bandar judi disebut tergabung dalam konsorsium ini. Mereka bahkan dibagi per wilayah. Tak tanggung-tanggung uang yang masuk ke kantor para petinggi Polri itu bahkan mencapai triliunan rupiah.

Irjen Panca sendiri, seperti ditulis dalam selebaran itu, disebut bertugas untuk membekingi bisnis judi di Sumut. Dia bertugas menerima aliran dana dari Apin BK yang kemudian diteruskan ke Ferdy Sambo.

Bisnis haram Apin BK ini sendiri digerebek Polda Sumut pada awal Agustus lalu. Kapolda Sumut bahkan memimpin langsung penggerebekan lokasi judi online yang berkedok rumah makan itu.

Sayangnya, saat digerebek, lokasi atau kantor operator judi yang disebut terbesar di Sumut itu malah kosong. Tak ada aktivitas apa-apa di sana. Bos judi online itu, Apin BK sampai saat ini entah kemana.

Dalam selebaran itu juga disebut bahwa penggerebekan yang dilakukan oleh Kapolda Sumut hanyalah alibi, seolah-olah polisi daerah ini sudah bagus dalam menangani masalah judi.

Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak kemudian merespons namanya disebut dalam Konsorsium 303. Dia merespons dengan balik bertanya kepada awak media, soal dirinya selama ini.

"Menurut lu gimana," kata Panca di Mapolda Sumut, Senin (22/8/2022).

"Gini ya teman-teman saya kasih tahu. Yang tahu itu, Mbak, benar nggak saya? Menurut lu gimana," tambahnya.

Panca bilang, biar masyarakat yang menilai dari kinerja Polda Sumut yang dipimpinnya selama ini. Dia pun menitip pesan gar jangan ragu berbuat kebaikan dengan integritas diri. Dengan kebaikan itu, kata Panca, masyarakat akan merasakannya.

"Jadi, saya selalu pesan teman-teman jangan ragu untuk terus berbuat baik dengan integritas mu, itu pesan saya, maka masyarakat akan merasakan," ujar Panca. [**]

Terkini