Bahaya Mengancam Bagi Penggunaan GB WhatsApp

Ahad, 10 Juli 2022 | 17:37:37 WIB

Metroterkini.com - Pesan instan WhatsApp banyak dikembangkan oleh pihak ketiga untuk dimodifikasi, salah satunya menghasilkan GB WhatsApp (WA GB). Namun ada daftar bahaya yang mengintai penggunanya.

Meskipun berbahaya, WA GB menawarkan ragam fitur tambahan yang menarik bagi pengguna untuk mencobanya. Baik dari segi tampilan maupun fitur-fitur yang disuguhkan.

Namun, aplikasi modifikasi atau mod ini tidak resmi dari WhatsApp orisinal, sehingga berbahaya jika pengguna tetap menggunakannya.

Sekilas, WhatsApp GB punya banyak keunggulan dibanding WhatsApp resmi. Aplikasi ini tak hanya dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan pengguna WhatsApp lain, tapi juga disematkan fitur tambahan yang tidak ditemukan di aplikasi resmi.

Fitur tambahan menarik dan unik seperti mengirim pesan terjadwal, menghapus pesan yang sudah terkirim, mematikan koneksi internet, menghilangkan status online, hingga membaca pesan terhapus.

WA GB sebenarnya merupakan hasil modifikasi dari aplikasi asli yang dikembangkan pihak ketiga tanpa izin sah, yaitu WhatsApp Inc. Pengembang pun sama sekali tidak bertanggung jawab atas berfungsinya aplikasi WA GB.

Akses WA GB juga tidak tersedia di Play Store atau App Store karena kebijakan penerbitannya hanya bisa diinstal dari sumber pihak ketiga di perangkatnya.
Alih-alih mendapatkan beragam fitur yang menarik, tetap saja ada sisi lain yang mengancam keamanan pengguna WA GB.

Peneliti di Internet Research Institute mengungkapkan versi modifikasi WhatsApp lebih rentan menyuntikkan malware dan spyware karena server yang di-hosting kurang aman.

Ditambah lagi, aplikasi WhatsApp MOD umumnya tidak dilengkapi fitur enkripsi sehingga perpesanan pengguna bisa saja disusupi dan dibaca oleh pihak ketiga. Hal ini mengakibatkan rawan terjadinya kerusakan data dan mengancam privasi pengguna.

Berikut setidaknya daftar 5 bahaya yang mungkin mengintai jika download GB WhatsApp:

1. Tidak terenkripsi
Aplikasi WhatsApp resmi memiliki sistem end-to-end encryption yang membuat seluruh percakapan di akun WhatsApp terlindungi dan tidak dapat diintip siapa pun.

Sedangkan pada WhatsApp MOD, umumnya aplikasi ini tidak terenkripsi dan rentan bocor kepada pihak ketiga yang dapat menjadi ancaman keamanan privasi pengguna.

2. Tidak dapat melakukan pembaruan
Pembaruan di WhatsApp MOD cenderung sulit karena tidak otomatis seperti pada WhatsApp resmi. Pengguna sering kali harus masuk ke link tautan yang bisa saja berisi malware.

3. Berisiko diblokir
Menggunakan aplikasi modifikasi seperti GB WhatsApp dapat membuat akun WhatsApp diblokir. Merujuk pada situs resmi WhatsApp, WhatsApp Inc. akan menindak tegas pengguna WhatsApp bodong dengan melakukan blokir akun sementara hingga permanen.

Masih dari situs resminya, WhatsApp menyatakan tidak bertanggung jawab atas berfungsinya aplikasi WA GB di ponsel karena tidak dapat divalidasi keamanannya.

4. Membahayakan perangkat
WhatsApp terlarang versi modifikasi lebih rentan disuntikkan malware dan spyware terhadap perangkat yang Anda gunakan seperti smartphone Anda.

Selain itu WhatsApp modifikasi lebih mungkin membawa virus yang dapat membahayakan perangkat, data, serta keamanan privasi pengguna.

5. Mengandung iklan
Pengembang WhatsApp modifikasi rata-rata meraup pendapatan dari hasil iklan yang dipasang pada beranda aplikasi. Keberadaan iklan tersebut tentu dapat mengganggu pengguna saat sedang menjalankan aplikasi.

Iklan pada aplikasi juga dapat disusupi virus serta dapat menggiring pengguna pada situs yang berbahaya. [**]
 

Terkini