Metroterkini.com - YouTube memperbarui kebijakan untuk wajib menampilkan jumlah subscribers (pelanggan) ke para pemilik channel. Kebijakan ini mulai berlaku pada 29 Juli nanti.
Kebijakan itu dinilai bisa melawan akun palsu karena banyak dari mereka yang memilih menyembunyikan jumlah subscribers di kanalnya, sebagaimana dikutip dari Techcrunch, Minggu (3/7/2022).
YouTube meluncurkan opsi menyembunyikan subscribers agar para kreator konten tidak minder saat pertama kali terjun ke platform.
Namun, perusahaan sadar bahwa fitur itu dimanfaatkan untuk membuat akun palsu yang meniru kreator asli.
Akibat itu, banyak penonton yang merasa tertipu karena tidak mengetahui mana akun yang asli ataupun palsu.
YouTube juga membatasi karakter tertentu yang dirancang untuk para peniru akun.
Meski tak disebutkan secara spesifik, akun palsu memang kerap kali menambah satu atau dua karakter yang mirip akun asli.
Platform video milik Google ini turut mengumumkan kebijakan moderasi konten yang lebih diperketat. Opsi ini bisa ditemukan di menu Community Settings.
Jadi YouTube bisa menyaring komentar lebih agresif ketimbang pengaturan default.
Perusahaan mengklaim kalau ini bisa menghindari akun palsu ataupun komentar spam yang mengganggu para kreatornya. [**]