Metroterkini.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, diperkirakan ada 8 juta warga yang akan mudik Lebaran menggunakan kereta api.
Oleh karenanya, dia meminta Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkeretaapian dan PT KAI terus mempersiapkan teknis penanganan di lapangan.
"Prediksi ada sekitar 8 juta penumpang yang naik kereta api. Untuk itu, agar Ditjen Perkeretaapian dan PT KAI bersinergi melakukan persiapan dengan baik," ujar Budi dilansir dari siaran pers di laman resmi Kemenhub, Sabtu (9/4/2022).
"Seperti rampcheck, inspeksi jalur, membuat posko-posko, menambah perjalanan, dan meningkatkan SDM. Hal itu merupakan upaya yang baik dan insya Allah kami bisa mengawal itu," lanjutnya.
Budi pun mengungkapkan, Kemenhub akan menggelar program mudik gratis menggunakan kereta api dan bus.
Selain itu, akan dioperasikan pula truk untuk mengangkut sepeda motor dalam program mudik gratis.
"Untuk kendaraan sepeda motor yang diangkut kereta diberikan gratis, hanya orangnya saja yang bayar tiket kereta. Kalau bus ada kami sediakan untuk penumpangnya gratis dan kendaraan truk untuk motornya gratis juga," tambah Budi.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mempersilakan masyarakat melakukan mudik Lebaran 2022. Namun, Presiden mengingatkan, syaratnya yakni masyarakat sudah divaksinasi Covid-19 dosis pertama, dosis kedua, dan mendapatkan vaksin booster.
"Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik Lebaran juga dipersilakan, juga diperbolehkan," ungkap Jokowi dalam keterangan pers pada 23 Maret lalu.
"Dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan satu kali booster serta tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat," lanjut Jokowi. [**]