Kumur dengan Cairan Iodin Bisa Cegah Tertular Omicron

Rabu, 16 Februari 2022 | 22:39:57 WIB

Metroterkini.com - Selain menjaga imunitas tubuh dengan pola makan sehat dan menjalankan protokol kesehatan, berkumur ternyata bisa menjadi salah satu solusi untuk mencegah tertular Covid-19 varian Omicron.

Berkumur dipercaya bisa membunuh dan menghilangkan virus yang bersarang di tenggorokan sebelum menyebar ke area lain di tubuh.

Dokter dari Kelompok Staf Medis Mikrobiologi Klinik di Rumah Sakit Persahabatan, Budi Haryanto mengatakan, pencegahan penularan Covid-19 dengan metode berkumur bahkan telah direkomendasikan oleh Center for Disease Control (CDC) sebagai metode pencegahan non farmakologi.

"CDC merekomendasikan berkumur dengan menggunakan hidrogen peroksida atau iodin povidon," kata Budi dalam webinar pengaruh berkumur Iodin terhadap nilai CT di RSUP Persahabatan, Rabu (16/2).

Budi merinci, Iodin Povidon merupakan produk yodium yang biasanya digunakan dalam larutan antiseptik untuk mendesinfeksi luka ringan pada kulit. Berkumur menggunakan larutan ini bisa membuat jumlah virus yang bersarang di tenggorokan berkurang.

Mereka yang terpapar Covid-19 dan sedang melakukan isolasi mandiri dianjurkan melakukan terapi ini agar virus yang ada di tubuhnya berkurang dengan cepat.

"Kita harus tahu ya, pintu masuk utama virus itu reseptornya di tenggorokan. Jadi membersihkan saluran tenggorokan ini salah satu cara menghilangkan virus dari jalan masuknya," kata dia.

Pihaknya juga telah melakukan penelitian terhadap 69 pasien Covid-19 dengan gejala ringan. Mereka dibagi ke dalam dua kelompok. Kelompok pertama rutin berkumur dengan menggunakan Iodin Povidon dan kelompok lainnya berkumur biasa bahkan tidak berkumur sama sekali.
Powered by AdSparc

Dari hasil penelitian itu, pasien yang rutin berkumur hasil CT nya terus mengalami peningkatan. Itu berarti jumlah virus yang bersarang di tubuhnya semakin berkurang.

"Kami mencoba meneliti prosedur ini, kita coba bagaimana kalau ini dilakukan terus minimal tiga kali sehari.Hasilnya, nilai CT-nya terus meningkat dan berangsur negatif," kata dia. [**]
 

Terkini