Headset AR Apple Rilis 2022, Sekencang Mac M1

Sabtu, 27 November 2021 | 22:44:52 WIB

Metroterkini.com - Headset augmented reality (AR) Apple yang pertama kabarnya bakal dirilis pada 2022 mendatang. Kemampuannya bakal sekencang Mac dengan Apple M1.

Ini adalah analisis dari Ming-chi Kuo, analis TF International yang seringkali punya informasi akurat terkait Apple. Menurut Kuo, Headset itu bakal dilengkapi dua prosesor.

Salah satu prosesor tersebut bakal punya kemampuan komputasi setara dengan Apple M1. Sementara prosesor kedua adalah chip hemat daya yang bertugas mengurus input dari berbagai sensor yang ada di headset.

Menurut Kuo, headset AR tersebut setidaknya bakal mempunyai 6-8 modul optik yang bakal memberikan informasi secara terus menerus, termasuk menghasilkan video untuk ditampilkan di headset AR tersebut.

Lalu headsetnya juga akan dilengkapi dua buat layar 4K OLED microdisplay buatan Sony, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Sabtu (27/11/2021).

Terkait kemampuan headset yang setara dengan perangkat Mac tersebut, Kuo menyatakan headset ini bisa berfungsi tanpa tergantung perangkat lain, misalnya iPhone, dan punya bermacam aplikasi yang bakal membedakannya dari perangkat kompetitor.

Menurutnya, jika headset tersebut bergantung pada Mac atau iPhone untuk berfungsi, pertumbuhan produk tersebut tak akan bagus. Jika headsetnya bisa berfungsi tanpa perangkat lain, berarti headset tersebut akan punya ekosistem sendiri dan bisa memberikan pengalaman pengguna yang paling lengkap dan fleksibel.

Kuo pun punya analisis lain. Menurutnya, masa penggunaan iPhone tinggal 10 tahun lagi sebelum akhirnya diganti oleh perangkat lain. Perangkat yang dimaksud Kuo bakal menggantikan iPhone itu adalah perangkat AR.

CEO Apple Tim Cook sendiri berulang kali mengungkapkan harapannya terhadap perangkat berbasis AR ini.

"Saat ini ada lebih dari semiliar iPhone yang aktif. Jika tujuan Apple adalah menggantikan iPhone dengan AR dalam 10 tahun ke depan, artinya Apple setidaknya harus menjual semiliar perangkat AR dalam 10 tahun ini," ujar Kuo. [dtk-mtc]
 

Terkini