Metroterkini.com - Salah satu masalah rambut yang umum dihadapi banyak orang adalah kerontokan. Situasi pandemi Covid-19 bahkan dinilai memperparah masalah kerontokan untuk banyak orang.
Sebagian orang mengalami berbagai masalah karena harus berada di rumah dalam waktu yang lama. Situasi itu ternyata bisa jadi pemicu kerontokan makin parah.
"Jadi kalau merasa stres sepert selama masa pandemi ini, kekebalan akan menurun. Risikonya kita bisa terinfeksi atau juga stres. Lalu bisa terjadi inbalance hormon sehingga DHT (dihydrotestosterone) meningkat jadi rambut mudah rontok," terang Maily dalam media lunch di Grand Indonesia, Jakarta Pusat.
Ia menambahkan, rambut rontok sebenarnya hal yang normal. Dalam siklus hidupnya, rambut pasti akan mengalami kerontokan dan digantikan dengan pertumbuhan rambut baru.
Hanya saja, ada batas normal rambut rontok dalam sehari tidak lebih dari 100 helai. Lebih dari itu, disarankan untuk merawat khusus rambut rontok. "Kalau (rambut rontok) tidak di-treatment, nanti bisa terjadi kerontokan permanen," ujarnya.
Perawatan rambut rontok tidak harus pergi ke salon, karena bisa dilakukan dari rumah. Selain menggunakan sampo dan kondisioner, penggunaan serum rambut bisa jadi salah satu untuk membantu merangsang pertumbuhan maupun mencegah kerontokan rambut.
Salah satunya adalah Rudy Hadisuwarno Hair Growth Serum yang merupakan rangkaian produk Rudy Hadisuwano Cosmetics dari Martha Tilaar Group. Sejak pandemi pada tahun lalu, produk serum rambut termasuk yang paling banyak dicari konsumen untuk mengatasi kerontokan.
"Produk hair growth serum jadi yang oaling laris di e-commerce selama pandemi ini," terang Product Executive Rudy Hadisuwarno Cosmetics Carina Claudia.
Dari hasil uji klinis, serum tersebut diklaim 93 persen efektif mengatasi kerontokan rambut dalam satu minggu. Juga 160 persen efektif merangsang pertumbuhan rambut dalam dua minggu. [**]