Metroterkini.com - Upaya peningkatan pemulihan dari sektor ekonomi terus dilakukan dampak dari pendemi covid19, Pemkab Inhu melalui Dinas pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Inhu menggelar pelatihan perempuan di pedesaan bidang usaha ekonomi produktif.
Acara yang digelar di Pendopo Kediaman Bupati Inhu pada Kamis (23/9) dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi didampingi Kepala DPPPA Inhu Wardiati, Kadis Kominfo Inhu Jawalter Situmorang dan Camat Rengat Sustiono.
Dalam kesempatan iru, Kepala DPPPA Inhu Wardiati mengungkapkan, bahwa kegiatan pelatihan usaha ekonomi produktif ini merupakan kegiatan rutin tahunan bagi DPPPA.
Dimana acara ini digelar khusus untuk ibu-ibu yang menjadi tulang punggung keluarga.
Dengan tujuan untuk membantu dan meningkatan usaha ekonomi produktif bagi kaum ibu-ibu dipedesaan.
Wardiati menambahkan, sebanyak 25 orang peserta pelatihan ini yang berasal dari Kecamatan Rengat, Rengat Barat, Pasir Penyu, Lirik dan Sungai Lala se-Kabupaten Inhu, Riau.
"Kegiatan ini dilakukan selama dua hari, terhitung mulai tanggal 23 hingga 24 September 2021. Kami mendatangkan narasumber pelatihan dari kabupaten, dengan metode berupa pemaparan materi dan dilanjutkan dengan praktek," terang Wardiati.
Dalam kesempatan itu, Wardiati juga menyebutkan bahwa Kabupaten Inhu pada tahun ini mendapat penghargaan sebagai Kota Layak Anak dengan predikat Madya dan penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE).
Dimana, penghargaan tersebut merupakan bentuk komitmen Pemkab Inhu didalam penyetaraan gender. Dan penghargaan ini merupakan penghargaan pertama kalinya yang diperoleh Kabupaten Inhu.
"Penghargaan ini merupakan bentuk kerjasama dari semua pihak se Kabupaten Inhu atas sinerginya untuk membangun Kabupaten Inhu lebih maju," kata Wardiati.
Dalam dari pada itu, Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi mengucapkan apresiasinya kepada Dinas PPPA Inhu yang telah menyelenggarakan kegiatan pelatihan ini.
Menurut Rezita, pelatihan ini merupakan bukti nyata bahwa Pemkab Inhu hadir dalam membantu pemulihan ekonomi yang ada di kecamatan.
"Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar. Saya berharap setelah kegiatan ini ada pengaplikasiannya," kata Rezita.
Rezita menambahkan, semoga setelah pelatihan inu para ibu-ibu dapat memunculkan suatu usaha baru yang membantu perekonomian keluarga.
"Kami Pemerintah Daerah Kabupaten Inhu akan terus melakukan pemulihan ekonomi secepat mungkin akibat dari pendemi covid19. Mulai dari dinas-dinas terkait yang ada di pemerintahan Kabupaten Inhu terkait," ujarnya.
Bupati Rezita kembali mengimbau agar para ibu-ibu yang berada di kecamatan-kecamatan mempunyai produk unggulan masing-masing. Selain produk makanan, di Kabupatan Inhu juga memiliki produk batik dan kain songket.
"Mari bersama-sama kita lestarikan dan perkenalkan dengan daerah luar dan menjadi kebanggaan kita bersama," pesan Rezita.
Dalam kesempatan itu Bupati Rezita menyerahkan paket untuk bidang usaha ekonomi produktif serta paket anjangsana untuk Panti Asuhan Ananda Putri dan Panti Asuhan Bakti Pertiwi. [adv/wa]