Man Tewas Diterkam Harimau di Kebun Sawit Unisraya

Senin, 30 Agustus 2021 | 22:58:26 WIB

Metroterkini.com - Remaja berumur 16 tahun berinisial MAN ditemukan tewas di Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Siak, Riau, yang diduga diterkam Harimau Sumatera.

Korban ditemukan pada Minggu (29/8/2021) pukul 23.01 WIB dengan kondisi tanpa kepala dan tanpa alat kelamin.

Kepala Bidang Teknis Konservasi Sumber Daya Alam Riau, M. Mahfud mengatakan, tim Balai Besar KSDA Riau sudah membawa kadang perangkap untuk memasang trap di sekitar lokasi kejadian.

"Laporan detail terkait keberadaan Harimau Sumatera tersebut belum kami temukan. Tidak ada jejak maupun bulu-bulu Harimau Sumatera yang menempel di tubuh korban," ujar Mahfud, Senin (30/8/2021).

Lanjutnya, pemasangan trap tersebut agar Harimau Sumatera yang diduga menewaskan seorang remaja berumur tersebut dapat dipindahkan.

"Tim telah terjun ke TKP untuk memasang trap agar Harimau Sumatera dapat dipindahkan dari lokasi konflik manusia dan satwa binatang buas tersebut," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, korban bernama MAN tewas diterkam usai dirinya dicabik-cabik oleh binatang buas Harimau di Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Siak, Minggu (29/8/2021).

Kapolres Siak AKBP Gunar Rahardiyanto mengatakan, kejadian bermula pada hari Minggu, tanggal 29 Agustus 2021 sekitar pukul 18.45 WIB, dimana lampu camp PT. Unisraya tidak menyala.

Kemudian Rustam Nduru dan anaknya MAN (korban) pergi meninjau keadaan genset untuk menghidupkan lampu listrik yang mati tersebut.

"Saat memperbaiki mesin genset, korban memberitahukan kepada ayahnya ingin pergi ke pelabuhan untuk mencari jaringan handphone, karena didekat camp atau rumah tinggal korban tidak terdapat jaringan handphone," ujar Gunar, Senin (30/8/2021).

Setelah Rustam Nduru memperbaiki mesin genset, dia tidak melihat anaknya kembali, lalu ia memanggil-manggil anaknya sambil mencari ke arah pelabuhan.

"Setelah berjalan sekitar 150 meter, Rustam menemukan handphone milik anaknya tergelatak di tanah, kemudian melihat di sekitar lokasi terdapat banyak bercak darah yang berserakan di tanah dan bekas seretan menuju ke dalam hutan," ungkapnya.

Kemudian Rustam kembali ke camp sambil berteriak minta tolong kepada rekan-rekannya sesama pekerja di kebun sawit PT. Unisraya. Rekannya pun datang bersama-sama untuk mencari korban dengan menggunakan alat penerangan senter menyusuri jejak bekas darah yang tercecer ke arah hutan.

"Sekira pukul 23.00 WIb korban ditemukan sudah meninggal dunia, keadaan korban saat ditemukan dengan kondisi kepala dan kemaluan korban sudah tidak ada," lanjutnya.

"Jarak korban ditemukan sekitar 300 meter dari handphone korban yang ditemukan sebelumnya. Korban diduga diterkam binatang buas harimau namun tidak ada yang melihatnya karena saat itu suasana gelap karena lampu tidak menyala," pungkasnya. [**]
 

Terkini