Metroterkini.com - Indonesia memang memiliki banyak sekali rempah-rempah dan produk herbal yang digunakan untuk pengobatan. Sayangnya, pengembangan di Indonesia sendiri belum terlalu baik sehingga banyak dari bahan-bahan tersebut diekspor.
Padahal ketika produk tersebut diolah maka harganya bisa menjadi berkali-kali lipat. Inilah yang terjadi pada tumbuhan porang, yang banyak diminati China hingga Jepang.
Oleh karena itu, Presiden Jokowi pun meminta agar porang tidak lagi diekspor dalam bentuk umbi. Presiden meminta, jika ingin melakukan ekspor porang, maka harus dalam bentuk produk jadi.
Merangkum dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jakarta, ada banyak manfaat porang baik dari segi panganan maupun industri. Tapi, kali ini Okezone akan mengulas dari segi makanan.
Pengganti agar-agar
Tanaman porang memiliki serat tidak berwarna yang dapat larut dengan mudah didalam air. Serat tersebut juga tidak berbau dan memiliki konsistensi yang menyerupai agar-agar. Oleh sebab itu serat porang dapat diolah menjadi seperti agar-agar.
Pembersih air
Kandungan glukomannan sangat cocok untuk memurnikan air dan keloid dari bir, gula, minyak dan serat.
Bahan makanan
Di Jepang, tepung konjac kerap dijadikan bahan campuran untuk membuat mie shirataki atau konnyaku.
Pengental es krim
Konjac yang terkandung dalam tanaman porang dapat digunakan juga sebagai sirup atau pengental perekat dalam campuran es krim agar tidak cepat meleleh.
Mengurangi kadar kolesterol
Kandungan glukomannan mampu mengurangi kadar kolesterol dalam darah. Selain itu, serat yang terdapat pada porang juga biasa digunakan sebagai alternatif diet untuk menurunkan berat badan maupun bagi penderita diabetes.
Meski demikian, penggunaannya harus tetap dikonsultasikan sebab efek samping yang dirasakan bakal terjadi di badan jika seseorang tidak cocok dengan kandungan porang. [**]