Arab Saudi Loloskan 263 Jamaah Haji Malaysia

Jumat, 16 Juli 2021 | 19:39:08 WIB

Metroterkini.com - Jamaah Malaysia merupakan salah satu yang diloloskan pihak Arab Saudi untuk menunaikan haji tahun ini. Berikut alasannya.

Seperti dikutip dari Antara, Jumat (16/7/2021), Pemerintah Arab Saudi telah meloloskan permohonan bagi 263 orang bakal jamaah haji warga negara Malaysia untuk menunaikan ibadah Haji pada musim Haji 1442 H.

"Alhamdulilah menjunjung kasih khadimul Haramain al-Syarifain Yang Mulia Raja Salman bin Abdulaziz dan sekalung penghargaan kepada Kerajaan Arab Saudi atas kelulusan permohonan kami," ujar Menteri Agama Malaysia, Datuk Dr. Zulkifli Mohamad al-Bakri di Putrajaya, Kamis kemarin (15/7).

Namun, diloloskannya sekitar 263 calon jamaah haji Malaysia itu bukan tanpa sebab. Pasalnya, semua calon haji asal Malaysia itu sudah menetap di Arab Saudi.

"Jemaah calon haji Malaysia itu sudah ada di Arab Saudi karena memang dia ekspatriat dan pelajar di sana, bukan jemaah haji Malaysia yang ke Arab Saudi," ujar Staf Ahli Menteri Agama Malaysia, Razif saat dihubungi di Kuala Lumpur, Jumat.

Razif menegaskan bahwa mereka adalah warga negara Malaysia yang memang sudah berada di Arab Saudi dan menetap ataupun bekerja di negara tersebut.

Sementara itu, Menteri Agama Malaysia Datuk Dr. Zulkifli Mohamad al-Bakri dalam wawancara dengan saluran TV1 RTM, Kamis (15/7) malam, mengatakan pihaknya pada Jumat malam akan mengadakan pertemuan calon haji di Mekah.

Sebelumnya, Zulkifli memberikan pernyataan kalau pemerintah Arab Saudi telah meloloskan permohonan 263 calon haji Malaysia untuk menunaikan ibadah haji pada Musim Haji 1442 H.

"Alhamdulillah, menjunjung kasih Khadimul Haramain al-Syarifain Yang Mulia Raja Salman bin Abdulaziz dan sekalung penghargaan kepada Kerajaan Arab Saudi atas kelulusan permohonan kami," ujarnya.

Menurut dia, tanpa izin Allah SWT dan hubungan diplomatik yang amat erat antara Malaysia dan Arab Saudi di samping pribadi jemaah haji yang berdisiplin dan menunjukkan akhlak yang terpuji, perizinan tersebut sukar untuk dicapai. [**]
 

Terkini