Penghulu Panipahan Darat Diduga 'Main Proyek' dari DD

Selasa, 22 Juni 2021 | 17:26:51 WIB

Metroterkini.com - Disaat masa keterbukaan seperti saat ini, masih ada oknum-oknum yang masih menyembunyikan informasi terkait kegiatan yang bersumber dari keuangan negara. Seperti kegiatan Dana Desa (DD) yang tidak memasang plang kegiatan dan informasi proyek lainya, sehingga menimbulakan pertanyaan di tengah masyarakat.

Salah satu kegiatan di jalan Datuk Daduko Dua Desa Panipahan Darat Kecematan Pasir Limau Kapas Rokan Hilir Riau. Dimana kegiatan fisik pembangunan jalan ini tanpa pemasangan plag proyek kegiatan, padahal kegiatan tersebut bersumber dari Dana Desa Panipahan Darat tahun 2021.

Akibat tidak adanya papan nama, ada indikasi sebagai trik untuk membohongi masyarakat agar tidak termonitoring besarnya anggaran dan sumber anggaran.

Pantauan media di lapangan saat dikonfirmasi kepada pekerja mengenai plang kegiatan dan TPK, mereka tidak tahu, dan mereka hanya disuruh Penghulu Panipahan Darat Sofyar. Mereka hanya bekerja atau bisa dikatakan sebagai kuli bangunan.

Namun anehnya para pekerja di tahu soal TPK (Tim Pelaksana Kegiatan) apalagi soal Dana Desa (DD). Para pekerja hanya tahu bahwa apa yang mereka kerjakan adalah proyek Kepenghuluan Panipahan Darat, yang langsung ditangani oleh Penghulu Sofyar. Sementara Tim Pengelola Kegiatan (TPK) mereka tidak tahu. 

Secara terpisah Penghulu Panipahan Darat Sofyar, yang dihubung melalui sesulernya, Selasa (22/6/2021) terkait kegiatan yang bersumber dari Dana Desa Panipahan Darat tahun 2021. Sofyar mengaku proyek tersebut akan segera di pasang plang proyek.

Demikian juga saat ditanya terkait volume kegiatan, Penghulu Sofyar hanya menjawab nanti ada di plang nama. Sementara sampai saat ini tidak ditemukan plang nama kegiatan.

Sedangkan terkait siapa TPK nya, ia menjawab adalah Kepala Dusun, Aswan Pulungan dan anehnya Kepala Dusun yang ditemui dilapangan saat di konfirmasi mengaku dia tidak tahu siapa TPK nya.

Sikap Penghulu Panipahan Darat yang main tunjuk nama Kadus Aswan Pulungan sebagai TPK untuk kegiatan tersebut, terkesan untuk melengkapi administrasi kegiatan yang bersumber Dana Desa. Sebab kenyataanya, seperti disampaikan para pekerja bahwa mereka bekerja atas perintah Penghulu Sofyar bukan TPK. [mustar] 

Terkini