Metroterkini.com - Rusia sedang menguji vaksin covid-19 yang digunakan dengan cara disemprot ke hidung. Vaksin dengan metode itu sedianya ditujukan untuk anak-anak berusia 8-12 tahun.
Vaksin dengan metode disemprot dikembangkan oleh para peneliti vaksin Sputnik V dari Institut Gamaleya. Vaksin itu sedianya diluncurkan pada 15 September 2021.
Melansir Reuters, peneliti telah menguji vaksin itu pada anak-anak berusia antara 8 dan 12. Mereka mengklaim tidak menemukan efek samping di antara kelompok uji.
Apalagi, efek samping yang berkaitan dengan peningkatan suhu tubuh.
Kepala peneliti, Alexander Gintsburg mengatakan vaksin dengan metode disemprot ke hidung menggunakan vaksin yang sama untuk orang dewasa. Bedanya, vaksin itu tidak disuntik melainkan disemprot menggunakan nozel.
"Kami menginokulasi (pasien) kecil kami melalui hidung, kami hanya memberikan vaksin yang sama dengan semprotan hidung," kata Gintsburg, tanpa memberikan rincian lebih lanjut tentang penelitian seperti berapa banyak anak yang terlibat.
Melansir Live Mint, penelitian serupa juga sedang dilakukan untuk mengembangkan semprotan hidung sebagai alternatif vaksin virus corona di India. Bharat Biotech yang berbasis di Hyderabad telah memulai uji klinis BBV154, vaksin Covid-19 intranasal. [**]