Metroterkini.com - Dalam sebuah foto beredar di Medsos pada 31 Mai 2021 dibandara Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru terjadi kerumunan penumpang saat mengambil barang bagasi di conveyour bandara, hal ini diduga terjadi karena kedatangan pesawat batik Air secara bersamaan.
"Diduga pihak bandara melakukan pengiritan operasional, sebab hanya satu conveyour yang jalan, akibat ini penumpang berebutan saat mengambil bagasi dan terjadi kerumunan," jelas salah satu penumpang yang minta namanya dirahasiakan, Sabtu (5/6/21).
Kejadian ini menurut penumpang sangat miris dimana ditengah peningkatan sebaran Covid-19 di Prov Riau masih ada corporate yang berpikiran "bussines as usual" yang tidak mementingkan keselamatan manusia sementara keselamatan manusia itu merupakan hukum yang tertinggi.
Dari informasi yang diterima redaksi, pihak bandara Angkasa SSK II selaku operator bandara di Pekanbaru, diduga hanya mengoperasikan 1 conveyour dari 3 conveyour yang ada di bandara tersebut. Namun sayang dikonfrimasi pihak bandara melalui Ibnu Hasan beliau tidak menjawab.
Diduga pihak Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Riau, telah lama mengetahui prakrtek-prakltek seperti ini, namun sayang tidak pernah menegur perusahaan plat merah tersebut. Selaku koordinator Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Riau yang juga Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir, juga dikonfirmasi tidak menjawab.
Dalam situasi pandemi meningkat bahkan Riau sempat menjadi nomor satu Nasional Covid-19, praktek-praktek seperti ini luput dari pengawasan pihak-pihak yang berkompeten dalam bidangnya masing-masing.
"Bisa bapak bayangkan kalau rata rata 1 pesawat terdapat 150 sampai 200 penumpang yang memiliki bagasi, tinggal dikalikan dua pada tempat pengambilan bagasi pada saat bersamaa itukan berkerumun," pungkas penumpang ini. [basar]