Metroterkini.com -jembatan megah dan menarik di dunia yang punya cerita. Salah satunya adalah jembatan di Jerman ini. Jauh dari kata megah dan besar, namun punya ragam cerita mengenai jembatan dengan setengah lingkaran sempurna ini.
Dirangkum detikcom dari berbagai sumber, Rabu (17/3/2021) jembatan ini bernama The Devil's Bridge atau bahasa lokal menyebutnya Rakotzbrucke. Konon desas-desus warga lokal mengatakan jembatan ini dulunya dibangun oleh setan.
Jembatan ini berada di Kromlauer Park yang berada di sebuah desa kecil di Gablenz, sebelah timur Jerman. Jika berangkat dari Berlin, memakan waktu sekitar 3 jam perjalanan (241 Km).
Untuk menuju ke sini traveler bisa menggunakan kendaraan pribadi atau bus. Namun bus tidak setiap hari menuju rute ini, jadi butuh perencanaan yang matang untuk melihat jembatan setan ini.
Kenapa jembatan dengan view indah ini disebut jembatan setan? Jika dilihat dari bentuk jembatan yang melengkung sempurna dengan badan jembatan yang tipis, tak masuk akal bila dibangun oleh tangan manusia.
Menariknya lagi dari jembatan ini adalah jika dilihat dari kejauhan, jembatan terlihat berupa lingkaran sempurna karena adanya pantulan dari genangan air di bawahnya. Sangat penuh estetika!
Namun faktanya, jembatan ini bukan buatan setan, tapi buatan manusia dan dibangun pada tahun 1860. Serta jembatan ini adalah jembatan batu, mulai dari menara-menara batu kecil di ujung-ujung jembatan.
Bagi pecinta foto, jembatan ini bisa menjadi objek yang sangat menarik. Jembatan yang terlihat melingkar sempurna yang dikelilingi oleh tumbuhan dengan ranting kering, ditambah pencahayaan sore menghasilkan foto yang kece abis! Kamu harus pintar-pintar mencari angle yang pas.
Pasti pada penasaran kan waktu terbaik untuk menuju ke sini? Sebenarnya bisa kapan saja, namun banyak yang merekomendasikan datang saat musim gugur, karena cahaya matahari yang terang membantu refleksi jembatan semakin jelas dan cantik.
Namun sayang, turis tidak diperbolehkan naik ataupun menyeberang di jembatan karena alasan menjaga dan melestarikan objek. [**]