Hotspot di Wilayah Riau 169 Titik, Bengkalis Terbanyak

Senin, 15 Maret 2021 | 22:20:54 WIB

Metroterkini.com - Kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau, makin meluas. Senin (15/3) titik hotspot yang tersebar di Kabupaten Kota se Riau mencapai 169 titik. Dari 169 titik ini, Kabupaten Bengkalis terbanyak 118 titik, disusul Kabupaten Pelalawan 34 titik, Meranti 16 titik dan Kota Dumai 1 titik.

Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Jim Gafur, mengatakan hotspot yang sempat meningkat pagi hari kemarin, bisa diatasi oleh tim Satgas Karhutla, baik dari tim darat maupun dari tim udara dengan water bombing. Dan Kebakaran yang terjadi di Bengkalis tersebut berada di area lahan kosong, bekas perusahaan yang ditinggalkan.

“Hari ini titik api memang banyak, yang berada di Kabupaten Bengkalis. Tapi tim satgas sudah berusaha mengurangi kabakaran yang terjadi di Bengkalis. Pada sore harinya (kemarin red) titik api berkurang, dari 169 titik menjadi 30 titik. Pemadaman yang dilakukan dari tim darat dan satu hely water bombing, berhasil mengurangi kebakaran,” kata Jim Gafur.

“Itu yang di Bengkalis lahan yang terbakar merupakan semak belukar dan tidak banyak hutannya. Dari informasi rekan kita di Bengkalis area yang terbakar itu dari bekas lahan perusahaan, lahan itu sudah dikosongkan oleh perusahaan, kita tidak tau apa perusahannya,” tambah Jim.

Dijelaskan Jim Gafur, untuk menambah kekuatan memadamkan api dengan water bombing, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengirimkan dua Hely MI, dan sudah parkir di Pekanbaru. Namun dua Hely ini belum bisa digunakan karena harus menunggu proses izin terbang di Riau.

“Dua hely dari BNPB sudah sampai di Riau, mudah-mudahan proses izin terbangnya cepat keluar. Sekarang hely yang kita punya baru satu hely dari BNPB dan sudah beroperasi. Dalam seminggu ini hely Camov BNPB sudah bergerak di beberapa daerah yang terjadi kebakaran,” kata Jim Gafur.

“Selain pemadaman lewat water bombing, teknologi modifikasi cuaca (TMC) juga telah dijalankan dalam beberapa hari ini. Pembentukan awan hujan sudah terjadi dibeberapa wilayah Riau. TMC akan terjs dijalankan melihat potensi awan yang cukup untuk membentuk awan hujan. Tapi kita tetap berdoa hujan diturunkan,” kata Jim lagi.

Selanjutnya, untuk lebih meningkatkan penanganan Karhutla di Riau, dijadwalkan pagi ini, Selasa (16/3), akan digelar apel siaga Karhutla, di halaman Kantor Gubernur Riau, yang dipimpin Gubernur Riau. Seluruh Bupati dan Walikota juga ikut apel siaga bersama Polda, Korem, Lanud, Manggala Agni, Forkopimda, dan unsur lainnya. [**]

Terkini