Metroterkini.com - Hand sanitizer menjadi salah satu barang yang amat diperlukan dan dipakai masyarakat kala pandemi. Ketersediaan barang tersebut bahkan pernah menjadi amat langka bahkan dijual dengan harga sangat tinggi di awal-awal pagebluk.
Bagi banyak orang, benda kecil baik bentuk gel atau cairan dalam botol tersebut tak bisa ditinggalkan dan selalu dalam tas atau dibawa ke mana-mana saat ini.
Namun, tak banyak yang mengetahui awal kisah dari penemuan hand sanitizer.
Seperti dilansir The Guardian, seorang mahasiswa keperawatan di Bakersfield yang bernama Lupe Hernandez pada 1966 bermimpi menciptakan pembersih tangan. Ide itu muncul setelah menyadari alkohol dalam bentuk gel dapat membersihkan tangan ketika sulit mengakses air dan sabun.
Menyadari ide besar tersebut, Lupe menghubungi layanan panggilan penemuan di televisi untuk memprakarsai paten gel pembersih tangan tersebut.
Terpisah, Instituto Familiar de la Raza pada September 2020 lalu mengatakan Lupe Hernandez telah menjadi legenda selama bertahun-tahun terkait hand sanitizer.
Hal tersebut disebabkan tidak ada satu pun paten yang menyandang nama Lupe, termasuk wawancara langsung dengan Lupe terkait hal ini. Sehingga, banyak juga orang yang memperdebatkan kebenaran hal itu.
Banyak rumor beredar mengenai hand sanitizer, seperti penemuan Lupe dicuri atau dirampas, kelalaian Hernandez mematenkan temuan tersebut, dan masih banyak lagi. Namun, tak ada sejarawan atau wartawan yang berhasil melacak Lupe Hernandez.
Kendati demikian, kisah temuan Lupe telah mengakar dalam budaya medis sehingga ia dicatat dalam berbagai buku teks keperawatan. Selama bertahun-tahun mahasiswa keperawatan Latin juga merayakan Lupe Hernandez.
Kehadiran Lupe disebut menginspirasi dan memperkuat perjalanan pendidikan mereka dalam dunia keperawatan. Terlebih lagi, pandemi Covid-19 kini membuat legenda tersebut kembali diceritakan.
Dalam kondisi seperti itu, Lupe Hernandez diberi penghargaan dalam Latino Heritage Month 2020. Walau itu masih dianggap mitos atau cerita rakyat oleh banyak orang, pihak Latino Heritage Month mengatakan Lupe merupakan simbol orang Latin yang selalu harus menemukan cara bertahan hidup.
"Kami merayakan Latino Heritage Month untuk mengenali mereka yang sering tidak dikenal dan tidak dikenal. Ketenaran, dokumentasi pers, dan keberadaan paten tidak menentukan kecerdasan atau daya cipta individu atau komunitas." [**]