Metroterkini.com - Sejumlah kalangan masyarakat di Kepenghuluan Panipahan Kecamatan Pasir Limau Kapas Rokan Hilir Riau, menilai proyek pembangunan desa melalui dana desa (ADD/DD) tidak tepat sasaran.
Sebab jalan yang dibangun menuju ke laut merupakan jalan buntu yang tidak ada rumah penduduk. Seharusnya yang dibangun ke arah laut adalah pelabuhan bukan jalan.
Salah satu bangunan jalan yang berada di jalan Kuning Jalil Kepenghuluan Panipahan merupakan proyek mubazir. Sebab bangunan jalan yang sepanjang lebih kurang 30 meter dan lebar 3 meter yang menggunakan dana desa Panipahan beberapa tahun lalu tidak ada manfaatnya sama sekali untuk kepentingan umum.
Jalan tersebut dari pada mubazir warga terpaksa memanfaatkanya sebagai sebuah tempat hiburan malam yakni dijadikan lokasi cafe milik Hardi, dan dilengkapi dengan peralatan musik untuk pengunjung yang datang, khususnya para kaulamuda.
Pantuan metroterkini.com di lapangan saat melakukan peliputan, Selasa malam (16/2/2020) sekitar pukul 19.30 Wib, bangunan jalan yang labar 3 meter dan kiri kanan nya ditambahi lebar, dan dilengkapi meja dan kursi sekali gus juga dihiasi dengan lampu kelap kelip seperti lokasi club malam dan tampak remang-remang untuk daya tarik pengunjung. [mustar]