Alfedri Letakkan Batu Pertama Pembangunan RLH di Kandis

Senin, 08 Februari 2021 | 13:13:07 WIB

Metroterkini.com - Bupati Siak Alfedri meletakan batu pertama pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) untuk Kaum Duafa dan Mualaf, yang bersumber dari bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kabupaten Siak, yang dilaksanakan di Kampung Kandis, Kecamatan Kandis, Minggu (7/2/2021). 

Ketua Baznas Kabupaten Siak Abdul Rasyid Suharto mengatakan bahwa bantuan rumah layak huni untuk tahun 2021, akan dibangun sebanyak 17 rumah layak Huni. 

"Alhamdulillah bantuan rumah layak huni ini, akan kami berikan diseluruh Kecamatan dengan jumlah 1 unit. Akan tetapi, ada 3 Kecamatan yang mendapat 2 unit sesuai dengan jumlah penduduknya, yakni Kandis, Tualang dan Sungai Apit. Dengan biaya minimal setiap rumah Rp. 65 juta", jelas Rasyid. 

Selain bantuan rumah layak huni, ditahun 2021 Baznas Kabupaten Siak juga akan memberikan program sambungan listrik untuk keluarga tidak mampu, di 5 Kecamatan dengan jumlah 180 KK. 

"Untuk di Kampung Teluk Lanus Kecamatan Sungai Apit, sambungan listrik untuk keluarga tidak mampu akan diberikan sebanyak 130 KK. Alhamdulillah pada tahap pertama 50 KK sudah menyala, dan insyaallah 80 sambungan listrik lainnya akan mulai disambung minggu depan", ucapnya. 

Kalbe Sipayung yang merupakan orang tua dari Edi Makmur Sipayung yang menerima bantuan Rumah Layak Huni, mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu keluarganya. 

"Saya mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Siak, Baznas Kabupaten Siak, Camat Kandis beserta seluruh pihak yang telah berjasa dalam pembangunan Rumah Layak Huni ini", kata Kalbe Sipayung. 

Dalam sambutannya, Bupati Siak Alfedri mengucapkan trimakasih kepada Baznas Kabupaten Siak, yang telah meluncurkan program Rumah Layak Huni sebanyak 17 rumah untuk tahun 2021. 

"Program ini tentunya akan memberikan  fasilitas berupa rumah yang layak dihuni atau tempat tinggal yang layak, untuk saudara kita yang sampai saat ini menempati rumah yang tidak layak Huni atau tidak layak untuk menjadi tempat tinggal", kata Alfedri. 

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Siak juga mengapresiasi seluruh program dari Baznas Kabupaten Siak, yang telah sinkron dengan program Pemerintah Daerah, dalam membantu meringankan beban masyarakat dan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Siak, seperti penyaluran zakat, penyambungan listrik, jamban sehat, beasiswa, dan rumah layak huni. 

"Sesuai dengan arahan Presiden, 60% dari dana desa harus diarahkan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat. Akan tetapi harus dipilih program yang bisa dipertanggungjawabkan", jelasnya. 

Salah satu program yang telah dirancang oleh Pemerintah Kabupaten Siak, dalam meningkatkan ekonomi masyarakat adalah dengan adanya program 1000 UMKM, dan 1 produk unggulan di setiap desa. 

"Semoga dengan telah sinkronmya antara program dari Pemerintah Kabupaten Siak, dan juga program Baznas Kabupaten Siak, akan membantu Pemerintah dalam meringankan beban masyarakat yang membutuhkan dan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Siak", harap Bupati Siak yang juga mantan ketua Baznas Siak itu. [Ibrahim]

Terkini