Semburan Gas dan Lumpur Dikhawatirkan Seperti Lapindo

Jumat, 05 Februari 2021 | 20:08:23 WIB
Tampak gedung Pondok Pesantren Al Ikhsan Boarding School akibat semburan gas disertai lumpur dan batu di Kelurahan Tuah Negeri, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (5/2/2021)

Metroterkini.com - Sebeum semburan gas yang bercampur dengan air, saat ini semburan bercampur lumpur akibat pembuatan sumur bor di komplek Yayasan Al Ikhsan Boarding School Jalan Tujuh Puluh, Tenayan Raya, Pekanbaru Riau. Menurut sejumlah kalangan dan warga tampak dari semburan itu semakin parah.

Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri menyempatkan diri turun ke lapangan meninjau kondisi kejadian. Dia mengungkapkan bahwa ada kekhawatiran tersendiri bahwa kejadian tersebut sama hal nya seperti lumpur Lapindo yang terjadi di Sidoarjo, Jawa Timur.

"Kita takutnya ini seperti Lapindo. Mudah-mudahan nggak," katanya, Jumat (5/2/2021).

Untuk mengantisipasi hal terburuk yang bisa saja terjadi dengan tiba-tiba, politisi Demokrat ini meminta Pemerintah Kota (Pemko) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) serta Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) segera mencari solusi untuk bencana ini.

Kejadian ini semburan gas dan air serta lumpur saat pekerja penggalian sumur bor melakukan pengeboran di lokasi Yayasan Al Ikhwan Bording School yang berada di Jalan Tujuh Puluh hari Selasa 3 Februari 2021.

Kemudian keesokan harinya tepat pada Rabu 3 Februari 2021, pengeboran sumur bor dilanjutkan untuk menemukan sumber air, namun belum menemukan sumber air tersebut.

Pada hari ke 3 tepatnya hari Kamis tanggal 4 Februari 2021 pekerjaan penggalian sumur bor dilanjutkan. Sekira pukul 14.00 WIB, sumur bor tersebut sudah mencapai kedalaman 115 meter dan telah mendapatkan sumber air.

Setelah itu pekerja melanjutkan mencuci sumur bor tersebut untuk dapat mendapatkan hasil air yang bersih, pada saat mencuci sumur bor tersebut tiba-tiba muncul diperkirakan gas bercampur air menyembur ke atas dan mengeluarkan aroma bau gas. Saat ini, Jumat (5/2/21) semburan sudah bercampur lumpur. [**]
 

Terkini