Sampah Resahkan Warga Pekanbaru, Ini Jawab Walikota

Selasa, 05 Januari 2021 | 23:56:43 WIB

Metroterkini.com - Sampah rumah tangga berserakan di sejumlah pinggiran jalan Kota Pekanbaru, sejak sepekan lalu tertumpuk dan tidak diangkut secara keseluruhan oleh pihak DLHK.

Seperti di Pasar Pagi Arengka Kota Pekanbaru. Kemudian di sejumlah persimpangan seperti Jalan Cipta Karya, Jalan Duyung, Jalan HR Soebrantas, Rajawali Sakti.

"Kalau sampah yang di sini, sudah tiga hari tidak diangkat. Baru hari ini diangkat, itupun tidak semuanya," kata Lina, salah satu pedagang di Pasar Pagi Arengka, Selasa (5/1).

Setiap pembeli senantiasa mengeluhkan bau busuk saat sedang berbelanja di sana. Meski demikian, warga sekitar tetap masih mau berbelanja di sana.

Hendra, warga lainnya juga mengatakan hal yang senada. Dia berharap Pemkot Pekanbaru cepat bergerak mengatasi persoalan sampah yang selalu menghantui masyarakat setiap tahunnya.

"Biasanya pengangkutan sampah ini rutin, tapi sejak akhir tahun hingga sekarang tidak diangkut. Padahal ini lokasinya di persimpangan Cipta Karya, yang selalu dilintasi warga. Kami khawatir sampah ini mendatangkan penyakit," ucap Hendra.

Menyikapi persoalan sampah selama ini, Walikota Pekanbaru, DR Firdaus, MT menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Kota Pekanbaru terkait sampah yang menumpuk di sejumlah titik di Kota Pekanbaru dan menimbulkan rasa tidak nyaman.

Permohonan maaf tersebut disampaikan Firdaus melalui Plt Kabag Humas Pemko Pekanbaru, Akmal Khairi, Selasa (5/1/2021).

menurutnya Pemko menjalin kontrak pengangkutan sampah dengan pihak ketiga, yakni PT. Samhana Indah dan PT. Godang Tua Jaya. Namun karena kontrak kerjasamanya telah habis pada 31 Desember 2020 lalu seluruh pengangkutan sampah menjadi tanggung jawab DLHK Kota Pekanbaru.

"Dikarenakan keterbatasan Armada, produksi sampah kota Pekanbaru sebanyak 700 ton perhari tidak terakomodir. Sehingga terjadi penumpukan sampah dimana-mana. Atas ketidaknyamanan ini Walikota Pekanbaru memohon maaf kepada seluruh warga Pekanbaru, " Jelasnya.

"Saat ini DLHK sudah bekerja sama dengan instansi terkait dan kecamatan setempat. Semoga persoalan ini segera selesai dan Pekanbaru kembali bersih seperti sebelumnya," Singkatnya. [**]

Terkini