Presiden Perancis Macron Positif Covid-19

Kamis, 17 Desember 2020 | 23:30:24 WIB

Metroterkini.com - Kepresidenan Perancis umumkan pada Kamis (17/12/2020) bahwa Presiden Emmanuel Macron dikonfirmasi positif Covid-19 dan dia akan melakukan isolasi mandiri selama pekan depan. 

Macron adalah satu dari beberapa pemimimpin dunia yang telah terjangkit Covid-19, sebelumnya telah dikonfirmasi positif yaitu Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Presiden AS Donald Trump. 

Melansir AFP pada Kamis (17/12/2020), Macron dites positif Covid-19 setelah "timbulnya gejala pertama" dan sesuai dengan peraturan nasional ia "diisolasi mandiri selama 7 hari". 

Kantor kepresidenan juga berkata, "Dia akan melanjutkan pekerjaannya dan melakukan aktivitasnya dari jarak jauh." Baca juga: Wanita California Beli Identitas Palsu dan dapat Rp 7 Miliar Tunjangan Pengangguran Covid-19 Dampak dari diagnosis itu, perjalanannya ke Lebanon pekan depan telah dibatalkan. 

Menurut rencana sebelumnya, Macron akan sambangi Lebanon untuk tagih janji para pemerintahan baru untuk melakukan perubahan politik yang luas setelah ledakan dahsyat di Beirut pada Agustus yang menghancurkan banyak hal. 

Kantor pemerintahan Perdana Menteri Perancis Jean Castex menyatakan bahwa ia akan melakukan isolasi mandiri setelah melakukan kontak dengan Macron. 
Sementara ini dikatakan bahwa Castex tidak menunjukkan gejala, tapi akan lagi pergi ke Senat Perancis pada Kamis (17/12/2020) untuk mempresentasikan strategi vaksin Covid-19 pemerintahannya untuk melawan pandemi. Istri Macron, Brigitte, juga dikabarkan akan mengisolasi diri, tapi tidak menunjukkan gejala, kata kantornya. 

Jumlah infeksi masih tinggi Perancis awal pekan ini melonggarkan pembatasan yang diberlakukan untuk memerangi gelombang kedua virus corona, tetapi tingkat infeksi tetap tinggi.

Masih ada jam malam nasional mulai pukul 8 malam untuk menghentikan penyebaran virus corona. Sementara, restoran dan kafe serta teater dan bioskop tetap ditutup. Lebih dari 59.300 orang telah meninggal di Perancis karena virus corona sejak dimulainya pandemi, menurut angka resmi yang dikutip dari AFP. 

Pencatatan lebih dari 17.000 kasus baru pada Rabu (16/12/2020) saja juga telah menimbulkan kekhawatiran karena orang-orang berbelanja dan bepergian lebih intens menjelang liburan Natal. 

Seperti negara UE lainnya, Perancis menggantungkan harapannya pada vaksin virus corona untuk memadamkan penyebaran virus. Castex mengatakan pada Rabu (16/12/2020) bahwa negara itu akan menerima sekitar 1,16 juta dosis vaksin Covid-19 pada akhir tahun. 

Castex mengatakan bahwa dimulainya kampanye vaksin tergantung pada persetujuan dari European Medicines Agency, diharapkan pada 21 Desember. "Baru pada akhir musim semi kita akan membuka program vaksinasi kepada seluruh penduduk," katanya. 

Masalah lain bagi pihak berwenang Perancis dalam menangani Covid-19 menurut jajak pendapat, adalah hanya terdapat 53 persen orang yang ingin divaksinasi, yang menjadi tingkat terendah di dunia. [**]

Terkini