Metroterkini.com - Gunung Semeru meletus. Warga sekitar kaget, terlebih gunung tertinggi di Pulau Jawa itu meletus ketika warga terlelap tidur.
Gunung Semeru meletus sekitar pukul 03.10 WIB. Namun aktivitas gunung setinggi 3.676 mdpl itu meningkat sejak dua jam sebelumnya.
Pada pukul 01.23 WIB ada guguran awan panas dan letupan dari kawah Semeru. Lalu muncul awan panas.
"Awan panas 01.45 WIB mulai naik aktivitasnya disertai letupan sampai pukul 04.33 WIB. Hampir 3 jam aktivitas tinggi," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq kepada detikcom, Selasa (1/12/2020).
Warga Desa Supiturang, Agus (23) mengaku mendengar suara gemuruh sekitar pukul 02.30 WIB. Ia dan warga lainnya langsung keluar rumah dan berlarian.
"Iya mendengar suara gemuruh," kata Agus.
Warga lainnya, Rofiah (35) juga mengaku mendengar suara letusan. Bahkan ia sempat panik ketika melihat lava keluar.
Dalam data yang tercatat di pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru periode 1 Desember 2020 pukul 00.00-06.00 WIB, Gunung Semeru mengeluarkan awan panas satu kali. Awan panas satu kali dan guguran delapan kali.
"Dari data PGA Semeru teramati satu kali awan panas guguran serta guguran lava, dengan jarak luncur 1.000-1.500 meter ke arah Curah Koboan," kata Kapolsek Pronojiwo, Iptu Rachmad. [**]