Metroterkini.com - Sebagai digital telco company, Telkomsel terus berpacu untuk memperkuat ekonomi digital Indonesia. Dalam mencapai tujuan tersebut, operator seluler yang identik dengan warna merah ini salah satunya berkolaborasi dengan layanan transportasi online Gojek.
Pada pertengahan bulan November ini, Telkomsel telah mengucurkan investasi sebesar USD 150 juta ke Gojek. Investasi ini akan mendukung kedua perusahaan untuk bersinergi dalam mengakselerasi transformasi digital di Tanah Air.
Gojek sendiri layanannya sudah digunakan oleh jutaan konsumen dan mitra pengemudi, serta ratusan ribu mitra merchant di seluruh Asia Tenggara. Sedangkan Telkomsel, adalah operator seluler terbesar di Indonesia dengan jumlah pelanggan lebih dari 170 juta.
Dua kekuatan besar tersebut dikolaborasikan untuk memperkuat layanan digital, mendorong inovasi dan produk baru, hingga meningkatkan kenyamanan bagi para pengguna dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Kerja sama ini merupakan perluasan dari kolaborasi Gojek dan Telkomsel dengan menawarkan paket data terjangkau kepada mitra driver sejak tahun 2018. Kemitraan ini juga akan membuka berbagai peluang kolaborasi lainnya yang memanfaatkan skala gabungan dari kedua perusahaan, sehingga dapat menjangkau jutaan masyarakat Indonesia.
Selain itu, sinergi melalui teknologi dan ekosistem dari kedua perusahaan karya anak bangsa ini pun mendorong percepatan transformasi digital di Indonesia.
"Kolaborasi antara Telkomsel dan Gojek berawal dari visi yang sama dari kedua belah pihak, yaitu untuk mempertegas posisi pemain lokal sebagai tuan rumah di negeri sendiri," ujar Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro dalam keterangan tertulisnya.
Pengguna Gojek dan Telkomsel dapat menantikan beberapa inisiatif yang akan memberikan manfaat dan kenyamanan lebih, seperti produk baru yang dikembangkan bersama, serta program-program inovatif yang dapat memberikan penghematan biaya seperti promosi bersama dan bundling produk.
Kedua perusahaan juga akan berkolaborasi di bidang gaya hidup digital serta mengembangkan solusi teknologi periklanan digital yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha di berbagai skala bisnis.
Selebihnya, Gojek dan Telkomsel juga bekerjasama dalam bidang pemberdayaan talenta melalui pertukaran pengalaman dan program pembinaan keahlian profesional sebagai bentuk upaya meningkatkan sumber daya manusia teknologi di Indonesia.
"Ekonomi digital di Indonesia didorong oleh perkembangan perangkat seluler (mobile-first market), sehingga bila pemain terdepan di industri teknologi dan telekomunikasi berkolaborasi memanfaatkan sumber daya yang ada, ekonomi digital Indonesia bisa lebih terakselerasi ke tahapan yang lebih tinggi (leap frog)," ungkap Co-CEO Gojek Group Andre Soelistyo.
Aksi korporasi ini juga disebut merupakan bagian dari perjalanan Telkomsel dalam menjalankan tiga pilar digital, yaitu sebagai penyedia konektivitas digital, layanan digital serta platform digital, yang saat ini menjadi landasan bagi perusahaan untuk menghadirkan ragam produk digital yang berpusat pada pelanggan dan layanan yang memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia sehari-hari. [**]