Metroterkini.com - Calon presiden Amerika Serikat petahana Donald Trump mengklaim telah memenangkan Pilpres AS 2020 meski hasil resmi belum diumumkan. Hal tersebut diungkap di Gedung Putih dini hari, Rabu (4/11).
"Kita sudah bersiap memenangkan pemilu ini. Dan sebenarnya, kami memang sempat memenangkan pemilu ini," katanya dilansir CNN.
Ia mengklaim memenangkan jutaan suara dari masyarakat AS. Kemudian ia menjabarkan sejumlah negara bagian yang sudah dimenangkan sejauh ini.
Beberapa di antaranya termasuk Ohio dan Texas. Namun menurutnya hasil di negara bagian tersebut tidak dimasukkan ke dalam tabulasi.
"Kita menang di negara bagian Ohio. Kita menang di Texas, unggul 700 ribu suara. Tapi mereka tidak memasukkan itu ke dalam tabulasi. Sudah jelas kami juga menang di Georgia, unggul 2,5 persen dengan 117 ribu suara dengan 7 persen suara belum dihitung," ujarnya.
Kemudian ia mengklaim menang di North Carolina, Arizona dan Pensylvania. Menurut dia dengan keunggulan 690 ribu suara, lawannya tidak mungkin menyusul angka yang diraih.
Selanjutnya ia juga mengatakan telah memenangkan Michigan. Menurut dia jumlah yang diraih di sana sangat tinggi, yakni lebih tinggi 300 ribu suara dengan 65 persen perolehan suara yang masuk.
Namun, katanya, ketika melihat perkembangan pilpres justru diungkap bahwa dirinya tidak lebih unggul dari Biden. Hal ini membuatnya kecewa.
"Ini merupakan pembohongan bagi Amerika. Ini mempermalukan negara kita," ujarnya.
"Maksud saya, benar-benar kami bersiap keluar dan merayakan sesuatu yang begitu indah, sangat baik. Sebuah pemilihan yang sukses," ujarnya.
Berdasarkan penghitungan sementara, Biden meraih 220 suara elektoral dan Trump 213. Untuk memenangkan pilpres, pasangan calon butuh 270 suara elektoral dari 538 yang diperebutkan. [**]