Keluarga Pasien Covid-19 di Kampar Pertanyakan Hasil Swab

Selasa, 20 Oktober 2020 | 15:52:14 WIB

Metroterkini.com - Rumah sakit Eka Hospital Pekanbaru mengeluarkan hasil spesimen swab nasofaring/swab orofaring negatif atas nama RE, pemeriksaan Jumat tanggal 16 Oktober 2020, pukul 17:20 WIB. Sedangkan hasil spesimen diterima pada yang sama pada pukul 18:11 WIB, dan dari hasil tersebut dicetak 21:51 WIB. 

Suami dari pasien RE merasa kesal, kenapa malah istrinya sebelumnya diharuskan diisolasi ke tempat yang sudah di siapkan pemerintah daerah, khusus para pasien-pasien yang dinyatakan positif.

Atas sikap pihak Dinas Kesehatan yang ngotot istrinya RE, harus diisolasi ditempat yang sudah disipkan pemerintah daerah yaitu Puskesmas Batu Bersurat Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar Riau, 

Kepada metroterkini.com, Ia mengaku sebelumnya kalau pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan memperbolehkan istrinya diisolasi mandiri di rumah, mungkin tidak melakukan rapid test di dua tempat. 

"Namun Alhamdulillah, istri saya dinyatakan non reaktif oleh dr Indra dan juga hasil swab di rumah Sakif Eka Hospital di Pekanbaru," ujarnya. 

Namun Ia mengaku atas tindakan Tim Satgas Covid-19 Kampar membuatnya heran. "Kami sebagai masyarakat jadi bingung, hasil yang mana yang bisa dijadikan pedoman menetapkan seseorang itu positif atau tidak," tambahnya.

"Tolong berikan alasan dan pengertian kepada masyarakat jika rumah sakit swasta tidak bisa dijadikan pedoman menentukan hasil labornya benar atau tidak, kok pemerintah terkesan tak berdaya, ini ada apa," kesalnya. [ali]

Terkini