Ruang Isolasi Covid-19 Rumah Sakit di Pekanbaru Penuh

Rabu, 09 September 2020 | 20:40:48 WIB

Metroterkini.com - Banyaknya pasien terkonfirmasi Covid-19 yang dirawat di Pekanbaru, membuat rumah sakit di ibu kota Provinsi Riau itu banyak yang penuh.

Hal itu diakui Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, Rabu (9/9/2020).

Menurutnya, kondisi itu terjadi disebabkan karena pasien yang memilih rumah sakit yang lengkap fasilitasnya. Kemudian disebabkan adanya pemeriksaan swab mandiri yang dilakukan pasien di rumah sakit swasta di Pekanbaru.

"Makanya saat pasien dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 langsung dirawat di rumah sakit Pekanbaru. Padahal mereka berasal dari daerah di luar Kota Pekanbaru. Akibatnya, pasien positif yang dirawat di rumah sakit yang ada di Pekanbaru membludak. Bahkan sejumlah rumah sakit di Pekanbaru mulai penuh," terangnya.

Lanjut Mimi, secara umum jumlah ruang isolasi di Riau yang disiapkan sebanyak 1.078 tempat tidur. Dari jumlah itu, pasien Covid-19 yang dirawat sebanyak 549 orang.

"Masih ada tersisa 529 tempat tidur lagi yang belum terisi. Tapi tempat tidur yang masih kosong ini sebagian besar ada di rumah sakit di luar Kota Pekanbaru. Sebab untuk rumah sakit di Pekanbaru sebagian besar sudah penuh," ungkapnya.

"Karena itu pak Gubernur minta pasien yang di daerah, selagi masih bisa ditangani di rumah sakit yang ada di daerah tidak perlu dikirim ke Pekanbaru," katanya.

Saat ini di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru ada 71 pasien Covid-19 yang dirawat. Kemudian RS Eka Hospital Pekanbaru 84 pasien Covid-19, di RS Aulia Pekanbaru 36 pasien, RS Awal Bros Ahmad Yani Pekanbaru 45 pasien, RS Awal Bros Panam Pekanbaru 18 pasien.

Selanjutnya, RS Awal Bros Sudirman Pekanbaru 31 pasien, RS Hermina 3 pasien, RSI Ibnu Sina 6 pasien, RS Prima 4, RS PMC 7 pasien, RS Tabrani 2 Pasien, Sansani 8 Pasien, Santa Maria 25 pasien, Syafira 5 pasien, RS Tentara 4 Pasien. [redN]
 

Terkini