MANHATTAN - Wajah baru di pusat masyarakat Islam di dekat Ground Zero menunjukkan sebuah bangunan raksasa dengan gaya futuristik yang berada di tengah kota Manhattan. Kepala bidang pengembang proyek kontroversial, Sharif El-Gamal, mengatakan pengerjaan terakhir belum selesai karena masih mengadopsi desaing pusat perkotaan yang menjanjikan kenyamanan bagi pengunjung.
"Saya tidak berpikir bahwa sekali hal ini akan dibangun, setiap orang pasti akan tercengang," kata El-Gamal kemarin seperti dikutif The Daily. "Kami ingin memiliki perkawinan antara arsitektur Islam dan New York City. Kami ingin melakukan sesuatu yang hijau dan sejuk," katanya.
The rendering menggambarkan sebuah bangunan putih menjulang dengan bergerigi, bukaan geometris seperti sarang madu. Peletakan batu pertama masih 2-3 tahun lagi, atau kemungkinan lebih cepat. Untuk pembiayaan bangunan mesjih di tengah kota Manhattan ini menurut El-Gamal akan dimulai bulan depan.
Gambar masjid ini dirancang oleh SOMA Arsitek, dengan menampilkan eksterior diperbarui dan memberikan pandangan yang pertama ke interior Park51 dan meminjamkan beberapa wawasan tentang bagaimana kita membayangkan proyek ini. El-Gamal menambahkan sebagian besar bangunan 16 lantai akan ditempati oleh olahraga dan fasilitas kebugaran, termasuk kolam renang.
Sebuah pusat penitipan anak, sekolah kuliner, seni ruang studio pameran dan auditorium akan membentuk banyak sisanya. Bangunan Muslim ruang doa akan ditempatkan pada dua tingkat di ruang bawah tanah, katanya. Pusat komunitas yang diusulkan telah menarik perlawanan sengit dari pemrotes yang meyakini hal itu terlalu dekat dengan Ground Zero. **/darwin k