Buruh KBSI Ancam Adukan Bupati Kampar ke Presiden

Senin, 17 Agustus 2020 | 18:04:42 WIB

Metroterkini.com - Buruh KSBSI mengaku kecewa terhadap Bupati Kampar Riau Catur Sugeng Susanto, dengan membiarkan mereka (buruh) tidur di trotoar depan komplek Kantor Bupati Kampar. Padahal mereka memperjuang nasib buruh atas kesewenangan perusahaan PT Padasa Enam Utama.

Seperti yang dialami ratusan buruh KSBSI yang beberapa hari lalu, (Kamis hingga Sabtu) bertahan di trotoar kantor bupati Kampar, yang ingin mengadukan nasibnya ke orang nomor satu di Kampar.

Koordinator aksi massa KBSI Kampar, Kormaida Siboro mengancam, jika pemerintah daerah Kabupaten Kampar tidak mampu menetibkan perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Padasa Enam Utama, untuk menyelesaikan persoalan buruh, pihaknya mengancam akan membawa persoalan tersebut ke pusat.

"Kami sudah beberapa kali sampaikan, baik itu lisan maupun tertulis, namun tidak ditanggapi oleh pimpinan di Kampar ini. Kami akan membawa persoalan ini ke Presiden RI, jika bupati Kampar tidak bisa menyelesaikan persoalan buruh di Kampar," ancamnya.

Dalam aksinya, ratusan buruh KBSI juga mengecam tindakan pemerintah daerah Kabupaten Kampar yang memberlakukan warganya tidak manusiawi, disaat mereka akan mengadukan nasibnya kepada pimpinanya yaitu Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto.

Ratusan buruh mengaku cukup menyesalkan sikap Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar dibawah kepemimpinan Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, yang tidak merespon tuntutan ratusan buruh KSBSI.

"Jika pemerintah daerah tidak mampu menetibkan perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Padasa Enam Utama, kami akan membawa persoalan ini ke Presiden di Jakarta," ancamnya. [ali]

Terkini