Metroterkini.com - Sebagai salah satu destinasi wisata air yang baru muncul Tahalak Godang siap bersaing dengan destinasi wisata lainnya di Kabupaten Padang Lawas Utara, yang berada di desa Mandasip Kecamatan Simangambat Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Destinasi wisata air yg berupa sebuah embung yang multi fungsi juga sebagai irigasi pengairan dan perikanan di desa mandasip, Tahalak Godang juga menjanjikan sebuah kepuasan untuk para pengunjung yang berwisata.
Sonia Sitorus (20) salah satu pengunjung asal Kota Kisaran mengatakan objek wisata Tahalak Godang sangat mempesona untuk wisata air, dimana Tahalak masih sangat alami dan jauh dari hiruk piku keramain kota. "Tahalak Godang juga sangat mempesona apa lagi ketika mejelang petang, jadi sangat memuaskan bagi kita pengunjung yang datang kemari," katanya.
Sonia menambahkan, selain sangat indah biaya masuk ke Tahalak Godang sangat murah, apalagi untuk wisata keluarga, dimana pengunjung hanya di pungut biaya Rp 5 ribu perorang dan masi sangat murah apalagi dimasa Covid-19 sekarang ini.
Senada dengan Tika Boru Harahap (24), pengunjung asal Padang Sidimpuan sangat merasa takjup melihat keindahan Tahalak Godang, karena jarang ada embung bisa sebesar dan seindah ini.
Tika juga menyampaikan, walau masi sangat banyak kekurangan seperti pasilitas pendukung seperti cakruk cakruk sebagai tempat berteduh pengunjung."jadi kita berharap pengelola juga harus sesegera membangun fasilitas MCK untuk menambah kenyamanan para pengunjung".
Sementarara Kepala Desa Mandasip, Kaharuddin Nasution saat dimintai keterangannya, menyampaikan sangat bersyukur bisa merobah embung ini jadi objek wisata.
"Saya berharap kepada masyarakat Desa Mandasip agar mendukung penuh bagi pengelola embung tersebut agar embung tersebut bisa di kelola dengan baik, dan dengan terwujudnya embung tersebut menjadi objek wisata kita juga yang harusnya bangga. Desa kita selalu dikunjungi penggiat wisata baik dari daerah Paluta maupun luar daerah Paluta dan dengan situasi saat ini jumlah pengunjung rata - rata kurang lebih 100 pengunjung," sebut Kades, Minggu (16/8/2020).
Tambah Kepala Desa lagi, embung ini memiliki seluas 20 hektar. "Objek wisata ini saya harap agar pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara, baik dari Dinas Pariwisata agar dapat membantu mendukung penuh embung wisata ini, menjadi salah satu objek wisata di Kabupaten Padang Lawas Utara," tutup Kades. [arman]