Metroterkini.com - Adik bungsu Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, Robert Trump, dilaporkan meninggal pada Sabtu (15/8) malam waktu setempat di Rumah Sakit New York.
"Dengan berat hari saya menyampaikan bahwa saudara kandung saya, Robert, meninggal dengan tenang pada malam ini," demikian isi pernyataan Trump, seperti dilansir Associated Press, Minggu (16/8).
"Dia bukan hanya seorang saudara, tetapi juga teman yang baik. Dia akan sangat dirindukan. Kenangannya akan hidup di hati selamanya. Aku sayang kamu Robert. Istirahat dalam damai," lanjut pernyataan Trump.
Robert dirawat di ruang perawatan intensif RS New York sejak Juni. Saat itu dia masih mendaftarkan gugatan ke pengadilan dengan tujuan untuk menghambat penerbitan buku yang ditulis keponakannya, Mary, yang diduga akan membeberkan banyak rahasia keluarga.
Robert memulai karir sebagai pegawai perusahaan jasa keuangan di Wall Street. Namun, dia akhirnya bergabung dengan bisnis yang dibangun sang kakak, Trump Organization, dalam bidang properti.
Trump sempat menjenguk Robert di rumah sakit pada Jumat lalu. Usia keduanya hanya terpaut dua tahun.
Menurut pengakuan Trump, saat kecil dia kerap merundung Robert, tetapi sang adik dinilai memiliki kepribadian yang setia dan rendah hati.
Akan tetapi, Robert memutuskan berpisah dan membangun usaha sendiri setelah berselisih dengan Trump akibat kegagalan proyek kasino Taj Mahal di Atlantic City, New Jersey, pada 1980-an. Saat itu Trump menyalahkan Robert atas kegagalan itu. [ap]