China Temukan Virus Corona pada Ayam Impor Asal Brasil

Kamis, 13 Agustus 2020 | 22:24:30 WIB

Metroterkini.com - China menyatakan menemukan virus corona dalam ayam beku yang diimpor dari Brasil. Pemerintah kota Shenzhen, China memaparkan temuan tersebut pada Kamis (13/8/2020).

Pusat pengendalian penyakit lokal menguji sampel yang diambil dari permukaan sayap ayam beku sebagai bagian dari pemeriksaan rutin pada makanan, produk daging, dan hasil laut impor.

Aturan pemeriksaan terhadap bahan makanan impor dilakukan sejak Juni, ketika wabah baru ditemukan dari pasar makanan laut Xinfadi di Beijing.

Otoritas kesehatan Shenzhen kemudian melacak dan menguji semua orang yang mungkin telah melakukan kontak dengan ayam beku impor itu. Mereka juga menguji produk makanan yang disimpan di dekat bahan yang tercemar virus. Semua hasilnya dinyatakan negatif.

Sehari sebelumnya pada Rabu (12/8) otoritas China menemukan virus corona pada kemasan udang yang diimpor dari Ekuador.

Infeksi virus corona yang sempat terjadi di pasar ikan Xinfadi membuat China memperketat produk daging dan makanan laut impor yang masuk ke negaranya. Sejak pertengahan Juni lalu, China telah menghentikan impor daging dari sejumlah negara, termasuk Brasil.

Mengutip CNN, para ahli mengatakan bahwa meskipun virus SARS-nCoV-2 mampu menginfiltrasi makanan atau bahan kemasan, namun virus tidak dapat bereproduksi dan tidak bisa bertahan lama dalam suhu kamar.

Menanggapi hal itu, kepala laboratorium mikrobiologi di Pusat Pengkajian Risiko Keamanan Pangan Nasional China, Li Fengqin mengatakan bahwa makanan yang terkontaminasi yang tersimpan di lemari pendingin bisa menjadi sumber penularan potensial.

Untuk itu, Kantor Pusat Pencegahan dan Pengendalian Epidemi Shenzhen meminta masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam membeli produk daging dan makanan laut impor.

Sejauh ini China melaporkan adanya penurunan penularan virus corona di seluruh negeri. Dalam 24 jam terakhir hanya ada 25 kasus baru Covid-19 yang dilaporkan.

Hingga saat ini China diketahui memiliki 84.737 kasus corona dengan 761 merupakan kasus aktif. Angka kematian akibat Covid-19 tercatat sebanyak 4.634. [***]

Terkini