Metroterkini.com - Bertempat di CK Hotel Tanjungpinang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Kota Tanjungpinang Mengadakan Pelatihan Manajemen Homestay Kota Tanjungpinang. Acara dihadiri Plt. Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP, Selasa (11/8/20).
Dalam acara turut dihadiri, Direktur Politeknik Bintan Cakrawala, Rd Rita Ritasari, ST. Par, MM, Tim pendamping narasumber, dan Para peserta pelatihan homestay.
Pelatihan ini akan kita laksanakan selama 4 Hari, dimulai dari 11-14 Agustus 2020, dengan diikuti 40 orang peserta yang merupakan perwakilan dan pemilik lansung homestay yang ada di kota Tanjungpinang.
Dalam rangkaian acara, di buka lansung oleh Plt. Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma ini Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Kota Tanjungpinang, Drs. H. Surjadi, dalam Laporannya menjelaskan, peserta akan mengikuti berbagai materi selama menhikuti pelatihan ini, yang disusun oleh Akademisi dan Praktisi dari Politeknik Bintan Cakrawala.
Materi yang disampaikan diantaranya Meliputi, Kewirausahaan, Service Excellence, Operasional homestay, Praktek Operasional homestay, Food and Beverage Service, Table Manner, Managemen dan Oprasional Tata Graha, Praktek Tata Graha, Hygiene and Sanitation, Covid Protocol, Groming, Marketing dan Promosi.
Rahma, dalam sambutannya, memberikan Apresiasi Kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, yang menggelar kegiatan ini untuk memperkuat SDM pengelola homestay.
"Perkembangan dunia pariwisata sangat cepat, Saat ini bukan lagi yang pintar mengalahkan yang bodoh melainkan yang cepat mengalahkan yang lambat. Itu hendaknya dipahami oleh pelaku pariwisata di Tanjungpinang, termasuk pengelola homestay di Tanjungpinang," ujar Rahma.
Ditambahkan Rahma, pandemi Covid-19 yang nyaris mengubah semua bentuk bisnis pariwisata di Tanjungpinang menjadi "mati suri" dimana Hotel, Resort, Wisma, hingga homestay ikut terdampak langsung.
"Saya berharap pengelola homestay harus cepat mencari solusi, Sambil menunggu Covid-19 berlalu, pengelola homestay perlu mempersiapkan diri untuk menyambut masa-masa pasca covid, seperti mengikuti pelarihan yang kita selenggrakan ini," imbuhnya.
Rahma berharap kepada peserta pelatihan mengikuti dengan sunghuh-sungguh dan materi yang akan di sampaikan nanti oleh Narasumber dapat dipahami dan dijadikan sebuah panduan dalam pengelolaan homestay. Kedepannya Pengelola homestay di Tanjungpinang dapat membentuk sebuah wadah atau asosiasi.
"Wadah inilah nanti yang menjadi ajang untuk meningkatkan kerjasama antar pengelola homestay di Tanjungpinang dapat berkembang seperti daerah- daerah lainnya di Indonesia, Tidak ada kata terlambat jika kita mau memulai," tutup Rahma.[Asyri]