Atmadinata Minta Program "Indonesia Pintar" Dimanfaatkan

Selasa, 11 Agustus 2020 | 14:31:45 WIB

Metroterkini.com - Kepala Dinas Pendidikan Pemko Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Atmadinata sekolah diminta untuk buka belajar privat bagi siswa yang kurang mampu langsung di sekolah. Karena sejumlah keluhan menjadi perhatian serius Disdik Pemko Tanjungpinang.

Hal tersebut diungkap Atmadinata, dengan banyaknya keluhan orang tua murid terkait sistem belajar daring di rumah yang menambah biaya untuk membeli paket internet.

"Disdik akan lakukan sekolah tatap muka jika Tantungpinang zona hijau, namun sebelumnya harus mendapat izin dari orang tua," katanya. 

"Bagi siswa yang betul-betul kurang mampu apalagi orang tuanya tidak memiliki HP Android, kita sudah minta pihak sekolah untuk melakukan belajar privat disekolah untuk beberapa siswa yang kurang mampu tersebut," ulas Atmadinata, Selasa (11/08/20) melalui ponselnya.

Dikatakan Atmadinata, sekolah harus sudah siap lakukan belajar tatap muka tersebut, terutama bagi beberapa siswa yang kurang mampu tersebut di sekokah- sekolah/

"Karena itu hanya beberapa orang anak saja dan beberapa sekolah sudah melaksanakannya, dengan harapan siswa tersebut bisa belajar," Kata Atmadinata.

Sementara itu bagi orang tua yang merasa terbebani dengan adanya penambahan pembelian paket internet , Atma minta agar menggunakan dana dari program Indonesia pintar bagi siswa SD maupun SMP 

"Ini guna meringankan beban orang tua. Diminta orang tua harus segera manfaatkan bantuan dari program 'Indonesia pintar' tersebut agar digunakan sebaik mungkin untuk keperluan sekolah anak," Harapnya.

Saat ini siswa yang terdaftar di Program "Indonesia pintar" di Tanjungpinang Berjumlah 6.400 siswa di tingkat SD dengan besaran bantuan 450.000 Persiswa, sedangkan untuk SMP sebanyak 3000 siswa dengan besaran bantuan 800.000 Persiswa sebulannya.

"Memang selama kita akui masa pandemi ini semua masyarakat dalam keadaan sulit, untuk itu dana Indonesia pintar harus bisa diserap sesuai dengan peruntukannya, sedangkan untuk kebutuhan hidup sehari hari pemerintah kota Tanjungpinang sudah menyalurkan sembako dan mempersiapkan bantuan BLT," pugkas Atmadinata.[Asyri]

Terkini