Metroterkini.com - Karang Taruna Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) adakan pelatihan kewirausahaan di bidang sablon, Senin (29/6/2020), di kantor sekretariat Karang Taruna Tapsel, Jalan Tapian Nauli, Sidimpuan.
Pelatihan yang dilaksanakan selama dua hari berturut-turut ini diikuti belasan orang utusan dari kecamatan di Kabupaten Tapsel, dengan menghadirkan narasumber Mhd. Ridmad dan Khaidir Rizwan dari RAK Advertising, Medan.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tapsel, Nurdin Pane menyampaikan, melalui pelatihan seperti ini merupakan cara ampuh dalam membangun optimisme ataupun semangat berwirausaha kaum muda dengan konsep sociopreneur.
"Konsep sociopreneur usaha atau bisnis yang tidak hanya mengambil keuntungan semata, namun ada unsur sosial di dalamnya karena berkontribusi dalam kesejahteraan orang banyak," kata Nurdin, selaku Pembina Karang Taruna Tapsel.
Lebih lanjut dikatakannya, capaian pelatihan sablon ini diyakini punya prospek menjanjikan apabila benar-benar diwujudkan menjadi suatu usaha. Ini mengingat hasil produknya terbilang diminati. Hanya saja, harus ada inovasi.
"Tapsel memiliki sumber daya alam melimpah ruah. Kaitannya dengan usaha sablon adalah, kolaborasikan corak dengan nama atau tempat sejumlah pariwisata yang ada di daerah ini ke kaos yang akan disablon," pesan Kadis.
Dengan begitu, ujar dia, selain mempromosikan destinasi wisata Tapsel melalui media sablon kepada masyarakat lokal maupun luar, metode seperti itu diyakini dapat menambah daya pikat dan minat para pembeli atas produk itu.
"Ketika pelatihan ini telah terimplementasikan ke bidang usaha dan mendatangkan income, lapangan kerja baru pun terbuka. Pemuda tidak lagi menjadi sumber masalah, tapi menjelma menjadi lokomotif pengentas kemiskinan di daerahnya sendiri," pungkas Nurdin.
Sebelumnya, Ketua Karang Taruna Kabupaten Tapsel, Ahmad Bangun Ritonga meminta agar seluruh peserta menyimak betul setiap materi yang disampaikan oleh narasumber. Terlebih, tidak banyak orang yang punya kesempatan dapat terlibat pelatihan langka ini.
"Boleh dikatakan, anda cukup beruntung karena telah terpilih sebagai utusan dari kecamatan masing-masing ikut serta pelatihan. Karenanya, tolong fokus dan serap tiap pemaparan materi yang disampaikan narasumber," pintanya.
Pria akrab dipanggil Barito itu pun menekankan kepada seluruh peserta, selain akan membuka usaha sablon di kecamatannya masing-masing, selepas kegiatan diharapkan bisa mentransfer ilmu yang didapatkan dalam pelatihan ini.
"Harapan kita nantinya, utusan-utusan ini dapat menjadi tutor bagi sahabat atau rekan karang taruna yang ada di kecamatan masing-masing. Target kita di setiap kecamatan dapat tercipta wirausaha di bidang sablon," tegasnya.
Untuk pangsa pasar hasil produk, sebut Barito, lewat jejaring sosial koordinasi dengan karang taruna se-Sumut, secara umum karang taruna se-Indonesia. Untuk tahap awal, akan memaksimalkan pangsa pasar lokal," ucapnya.
Seusai dibuka secara resmi oleh Kadis Sosial, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi berupa pengenalan peralatan sablon sekaligus praktek langsung. Ada dua jenis yang diajarkan, pelatihan sablon secara manual dan digital.
Terpisah, Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna (MPKT) Tapsel, Syaufia Lina Syahrul M. Pasaribu mengutarakan, sejauh ini keberadaan Karang Taruna di Tapsel sangat membantu kinerja pemerintah.
"Harus diakui, berbagai gebrakan dari Karang Taruna telah memberi kontribusi nyata dalam mewujudkan visi dan misi Pemkab Tapsel yaitu sehat, maju dan sejahtera. Selamat dan sukses atas pelatihan wirausahanya," ujarnya. [sal]