Kades Danau Baru Bersama Kajari Inhu Serahkan BLT

Sabtu, 16 Mei 2020 | 22:08:19 WIB
Kajari Inhu Hayin Suhikto SH (tiga kiri) bersama Kades Danau Baru, M Ridwan (kanan baju hitam), disaksikan Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Danau Baru menyerahkan BLT DD kepada warga, Sabtu 16 Mei 2020.

Metroterkini.com - Aparat Pemerintahan Desa Danau Baru, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Inhu, Riau pada hari ini, Sabtu 16 Mei 2020 menyerahkan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Penyerahan BLT yang bersumber dari Dana Desa (APBN-red) itu dilakukan di Balai Desa Danau Baru dan disaksikan oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Inhu Hayin Suhikto SH.

Kepala Desa (Kades) Danau Baru, M Ridwan diujung teleponnya, Sabtu 16 Mei 2020 mengatakan, dirinya merasa bangga atas kunjungan Kajari Inhu ke kantor Desa Danau Baru.

"Kami merasa bangga karena aparat penegak hukum telah turun ke desa kami. Kami sangat berterimakasih atas kunjungan Bapak Kajari Inhu untuk turut menyerahkan BLT kepada warga saya pada hari ini," kata Ridwan.

Ridwan menegaskan, sebanyak 60 Kepala Keluarga (KK) warga Desa Danau Baru yang telah menerima BLT DD. Untuk tiap-tiap KK menerima Rp600 ribu perbulan. Sedangkan dana Bantuan Sosial (Bansos) pencairannya dilakukan di Kantor Pos.

"Sebanyak 73 KK yang menerima dana Bansos. Agar tidak terjadi tumpang tindih makanya penyerahan Bansos dilakukan di Kantor Pos," ujarnya.
Meski begitu masih banyak warga Desa Danau Baru yang pra sejahtera tidak menerima dana Bansos. Sebab, masih menggunakan data lama. 

"Bagaimana kita mau mendata ulang, begitu pemberitahuan, langsung pencairan di Kantor Pos. Sehingga banyak warga yang kecewa akibat tidak menerima bantuan. Alhamdulillah, saat penyerahan BLT DD, Desa Danau Baru aman terkendali,' kata Ridwan.

Sementara itu, Humas Kajari Inhu, Bambang Dwi Saputra SH mengatakan, terkait kunjungan Kajari Inhu Hayin Suhikto ke Desa Danau Baru hanya menghadiri undangan dari Kades Danau Baru dalam acara penyerahan BLT DD.

"Sebelumnya, Kades Danau Baru mengundang Kajari untuk menghadiri penyerahan BLT kepada masyarakat. Jadi, kedatangan Pak Kajari hanya sebatas menyaksikan saja," terang Bambang.

Lain pihak, Kapolres Inhu AKBP Efrizal SIk menegaskan, jika terjadi kericuhan didalam penyerahan bantuan bukan pada pembagian BLT DD atau Bansos, melainkan pada pendataan yang dilakukan oleh Dinas Sosial.
Pada saaat rapat dikantor Bupati Inhu beberapa waktu lalu, Kapolres menyampaikan kepada pihak Dinas Sosial agar melakukan pendataan ulang.

"Saya minta ke Dinas Sosial agar di cek kembali data penerimaan Bansos tersebut. Namun, apakah sudah dilakukan saya belum tahu," jelas Kapolres.

Menyoal pembagian Bansos di seluruh Kantor Pos diwilayah Kabupaten Inhu, Kapolres mengatakan, pihaknya telah melakukan pengamanan. Sebagaimana, sebelumnya pihak Kantor Pos mengajukan surat resmi ke Polres Inhu untuk meminta pengamanan selama penyerahan Bansos. [wa]

Terkini