Metroterkini.com - Selama sepekan terakhir ini, Pemkab Inhu, Riau telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2020 kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Berdasarkan data Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Inhu sampai Rabu 13 Mei 2020, jumlah desa yang sudah menyalurkan bantuan sebanuak 12 desadan 178 desa yang ada di Kabupaten Inhu. Total keseluruhan sebanyak 607 KPM yang sudah mendapatkan BLT DD di 12 desa tersebut.
Bupati Indragiri Hulu (Inhu) H. Yopi Arianto menyerahkan bantuan sembako terdampak wabah Covid-19 di Kabupaten Inhu dan menyalurkan bantuan secara pribadi sebanyak 2 ton beras.
Plt Kepala Dinas PMD Kabupaten Inhu, Riswidiantoro kepada awak media, Kamis 14 Mei 2020 menuturkan, bahwa jumlah dana yang sudah disalurkan oleh 12 desa untuk 607 KPM sebesar Rp364.200.000.
"Sebesar Rp364.200.000 untuk bulan pertama sudah disalurkan oleh 12 desa," kata Aris, sapaan akrabnya.
Menurutnya, pada masing-masing KPM mendapatkan bantuan sebesar Rp600 ribu perbulan selama tiga bulan. Dia merincikan desa-desa yang sudah menyalurkan BLT DD di empat kecamatan.
Untuk Kecamatan Seberida, desa yang sudah menyalurkan, antara lain Desa Kelesa, Desa Seresam, Desa Buluh Rampai, Desa Bukit Meranti, Desa Titian Resak, dan Desa Sibabat.
Di Kecamatan Rengat, ada dua desa yang sudah menyalurkan, yakni Desa Pasir Kemilu dan Desa Rawa Bangun.
Sementara itu, Kecamatan Lirik ada tiga desa yang sudah menyalurkan BLT DD, yaitu Desa Lambang Sari 5, Desa Lambang Sari 123 dan Desa Banjar Balam.
Bupati Indragiri Hulu (Inhu) H. Yopi Arianto menyerahkan bantuan sembako terdampak wabah Covid-19 secara pribadi sebanyak 2 ton beras melalui Korpri Inhu.
Selain itu, di Kecamatan Rengat Barat, baru satu desa yang sudah menyalurkan, yaitu Desa Danau Baru.
"Ada sejumlah desa di 10 kecamatan lagi yang belum menyalurkan BLT DD. Total Dana Desa untuk BLT yang disalurkan oleh 178 desa kepada 10.481 KPM sebesar Rp18.866.432.800 itu sementara pertanggal hari ini," terangnya.
Aris menambahkan, bahwa UPK SPP UEP juga membagikan bantuan dalam bentuk sembako. Saat ini sudah ada tiga kecamatan yang menyalurkan, yakni Kecamatan Kelayang untuk 1071 Rumah Gangga Miskin (RTM), Kuala Cenaku sebanyak 92 RTM, dan Peranap sebanyak 100 RTM.
Dilain kesempatan dan tempat terpisah, Kades Buluh Rampai Hadi Sunarso, merupakan desa pertama di Kabupaten Inhu yang menyalurkan BLT DD.
Dikatakan Hadi Sunarso, penyaluran BLT DD di desanya, dilakukan dengan menyerahkan langsung kepada KPM.
"Total di Desa Buluh Rampai ada 48 KK yang menerima manfaat," ujar Hadi.
Menurutnya, penyerahan bantuan itu disaksikan oleh Camat Seberida, Roma Doris, Koramil 03/Seberida, Polsek Seberida serta pendamping desa.
Sekda Inhu H. Hendrizal selaku Ketua Korpri Inhu, menyerahkan bantuan terdampak Covid-19 pada warga di depan Kantor Bupati Inhu
"Sasaran penerima BLT DD adalah Janda Tua, Lanjuta Usia (Lansia), Disabilitas dan Penderita Sakit Parah yang memiliki tingkat ekonomi rendah. Oleh karena itu, kita berharap agar bantuan ini menjadi manfaat bagi mereka," kata Hadi.
Hadi menjelaskan untuk penetapan KPM, pihak desa melakukan verifikasi berjenjang mulai dari tingkat RT dan RW. Kemudian Kepala Dusun dan dilanjutkan ke Badan Permusyawaran Desa (BPD) hingga Kades.
"Apabila ditemukan data penerima ganda maka akan dilakukan musyawarah kembali," jelasnya. [advetorial]