Dampak Corona, Bupati Harris Perintahkan Bagikan Sembako

Jumat, 17 April 2020 | 16:31:03 WIB

Advertorial - Sebanyak 50 paket bantuan sembako tahap awal bersama Camat Pangkalan Kerinci bersama lurah dan RT/RW diserahkan perwakilan
Bupati Pelalawan, HM Harris. Dia mengaku Pemerintah Kabupaten (Pemkab), sudah menganggarkanan dana pencegahan dan penanganan Covid-19 sejumlah Rp 63 miliar.

Untuk penyalurannya, Pemkab minta data yang valid dan akurat mampu menjadi solusi dalam pemberian bantuan kepada warga terdampak Corona Virus Disease (COVID)-19 di Kabupaten Pelalawan.

Namun dia mengaku Pemkab masih melakukan penyisiran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dimiliki masing-masing OPD atau bidang gugus tugas Covid-19 Pelalawan.

"Pendataan yang valid dan akurat tersebut sangat diperlukan, sehingga penerima tidak tumpang-tindih maupun penerima menerima bantuan dari semua pihak," katanya.

"Kita inginkan validasi data dan keakuratannya bagi penerima bantuan berdampak langsung pasca mewabahnya covid-19. Artinya, penerima jangan tumpang tindih atau penerima mendapat bantuan dari semua pihak sehingga lainnya tidak mendapat bantuan. Intinya merata, semua berdampak harus menerima bantuan namun juga tidak," lanjut Bupati HM Harris.

Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) juga mengundang seluruh pimpinan OPD guna memangkas anggaran kegiatan untuk dikucurkan ke pengggulangan Covid-19. Seluruh OPD mendapat giliran menyisir anggaran dinilai tidak terlalu penting dilaksanakan.

Harris menyebutkan, anggaran penanggulangan Covid-19, dipergunakan untuk seluruh bidang yang terdampak. Termasuk dampak ekonomi, sosial, hingga rumah tangga masyarakat hingga mereka kehilangan pekerjaan maupun pendapatan. 

"Makanya Kita ingatkan, data jangan tumpang-tindih, perusahaan-perusahaan juga ikut andil memberikan bantuan juga diminta berkoordinasi dengan Gugus Tugas," katanya.

Selain lanjut bupati dua prode ini, bantuan dari dianggarkan, juga ada bantuan dari Propinsi maupun pusat untuk progaram-program sudah berjalan.

"Jangan sampai seharusnya berhak menerima malah tidak terdata," tegas Bupati Harris.

Sementara Wakil Bupati Pelalawan, Zardewan, menyerahkan bantuan paket sembako kepada 50 warga di Pangkalan Kerinci. Sembako berupa beras, mie instan, minyak, gula, tepung, kecap termasuk masker.

"Sebanyak 50 paket bantuan sembako ini masih dalam tahap awal. Di sini Camat Pangkalan Kerinci bersama lurah dan RT/RW menentukan penerima bantuan. Selanjutnya tentu data sudah valid. Kita berharap bantuan ini bentuk kepedulian terhadap masyarakat terdampak," jelas wabup. 

Katanya, hingga kini Pemkab Pelalawan sedang lakukan pendataan bagi warga miskin terdampak pandemi Corona. Pendataan tersebut telah dilaksanakan beberapa waktu lalu dan berakhir 24 April 2020 mendatang.

"Pendataan tersebut dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan berapa banyak warga akan menerima. Satu hal lagi, ini akan kita sesuaikan dengan bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi," ujar.**

Ia menjelaskan, pola pemberian bantuan bagi warga miskin dan terdampak Covid-19 dilaksanakan berdasarkan data nama dan alamat.[kho]

Terkini