Metroterkini.com - Samsudin menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Ketua DPRD Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau. Banyak alasan hingga dirinya mengambil sikap untuk mengundurkan diri sebagai orang nomor wahid di lembaga wakil rakyat tersebut.
Surat resmi pernyataan mundur sudah dia layangkan ke Ketua DPD II Golkar Inhu pada Januari 2020 lalu. Selain alasan kesehatan, juga kecintaannya terhadap daerah membuat dirinya menyatakan mundur sebagai Ketua DPRD Inhu.
Hal itu dia sampaikan diruang Media Center dikantor Diskominfo Kabupaten Inhu, Senin 20 April 2020. Namun, jabatan Ketua DPRD Inhu periode 2019 - 2024, siapa yang akan menempatinya tidak dia sampaikan. Karena hal itu merupakan kewenangan partai.
"Surat resmi pengunduran diri saya sebagai Ketua DPRD Inhu sudah saya serahkan ke Ketua DPD II Golkar Inhu Bapak H Yopi Arianto pada 2 Januari 2020. Mudah-mudahan Bapak Ketua DPD II Golkar Inhu menyetujuinya. itu yang saya tunggu-tunggu selama ini," kata Samsudin.
Kader Golkar Inhu yang sudah duduk sebagai anggota DPRD Inhu selama tiga periode berturut-turut ini menegaskan, surat pengunduran dirinya sudah diterima oleh Yopi Arianto, yang juga sebagai Bupati Inhu.
"Alasan prinsip itu adalah, kesehatan dan keluarga. Sehingga saya melepaskan tongkat komando sebagai Ketua DPRD Inhu. Karena saya sayang keluarga dan lembaga DPRD Inhu, keputusan bulat sudah saya ambil untuk mundur," tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPD II Golkar Inhu Yopi Arianto SE ketika dikonfirmasi awak media, cenderung enggan berkomentar banyak. Lewat pesan singkat WhatsApp, Bupati Inhu itu mengatakan masih konsentrasi penanganan Covid-19.
"Kita lagi fokus ngurusin corona," singkatnya. [wa]