Metroterkini.com - Di tengah penyebaran pandemi virus Corona atau Covid-19, berimbas ke semua tatanan kehidupan masyarakat. Penerapan physical distancing sangat berpengaruh terutama pada tukang ojek di Panipahan Kecamatan Palika Rokan Hilir Riau.
Tukang ojek yang biasa mangkal di Jalan Bakti Simpang Jaksa dan Simpang Lokalisasi Kepenghuluan Panipahan Kecamatan Pasir Limau Kapas, sempat mengeluhkan keadaan yang mereka alami saat ini.
Beberapa tukang ojek di Jalan Banteng Muda Kelurahan Panipahan Kota menyatakan, bahwa mereka terpaksa tetap bekerja untuk memehuni kebutuhan setiap harinya. Walaupun Panipahan belum termasuk zona merah, namun wilayah perbatasan merupakan salah satu wilayah yang ditandai merah dalam kasus penyebaran virus corona seperti Pronvinsi Sumatera Utara.
Sofyan salah seorang tukang ojek mengatakan, bahwa penghasilan cukup minim dan harus menghidupi anak dan istri setiap harinya. Oleh karena itulah, dirinya tetap menarik meski virus corona mengancam.
“Saya tidak memiliki pekerjaan sampingan lain, kerjaan saya cuma jadi tukang ojek saja. Jadi, kalau saya tidak menarik, ya gimana saya mau menafkahi keluarga? Anak dan istri saya butuh makan setiap harinya, kan?," ungkapnya, Kamis (16/4/2020).
Meskipun beberapa pekan terakhir pendapatannya menurun drastis akibat sepinya orderan karena corona, tetapi mereka tetap semangat untuk mencari nafkah bagi anak dan istri. [mus]